in ,

Erick Thohir Angkat Doni Monardo sebagai Komut Inalum

“Beliau mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan. Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan hidup menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya,” jelasnya.

Sebagai informasi, Inalum merupakan holding BUMN industri pertambangan dengan anggota, antara lain PT Freeport Indonesia; PT Aneka Tambang Tbk; PT Bukit Asam Tbk; PT Timah Tbk; dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.

“Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi, dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas stakeholder, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan,” jelas Erick.

Baca Juga  Sri Mulyani Serukan Upaya Kolektif Transisi Energi di Sidang Tahunan ADB

Selain itu, di tahun ini Inalum tengah menjajaki rencana untuk melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Sebelum IPO, Inalum juga berambisi mengembangkan proyek strategis baru, antara lain Indonesia Battery Corporation (IBC); gasifikasi batu bara; pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pabrik Feronikel Haltim; proyek pembangunan smelter tembaga. Di tahun 2020, Inalum berhasil mencatatkan laba senilai Rp 698,17 miliar, setelah merugi Rp 1,2 triliun pada 2019.

Erick memastikan, perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah BUMN yang sehat dan memiliki potensi bisnis strategis.

Ditulis oleh

Baca Juga  Apkasi Gabungkan Pelaksanaan APN dan AOE 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *