in ,

Edtech Cakap Wakili Indonesia di World Economic Forum

Untuk itu, Cakap menggandeng WIR Group mengembangkan metode pembelajaran immersive yakni Metacourse yang menggabungkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam proses pembelajaran. Kolaborasi ini rencananya juga akan ditampilkan pada WEF 2022.

CTO and Co-Founder Cakap Yohan Limerta menyebut, metode yang saat ini masih berupa purwarupa, diharapkan nantinya dapat menjadi kunci utama bagi peserta didik menyerap materi lebih baik dan terus menjaga minatnya hingga pembelajaran dapat tuntas lebih cepat.

“Alasan memilih Metacourse, karena Cakap ingin mengajak dan memberitahu lebih banyak orang bahwa teknologi augmented dan virtual reality juga dapat diterapkan dalam dunia pendidikan. Serta, dengan adanya pengembangan ini, Cakap dapat lebih berkontribusi untuk bangsa utamanya di industri edtech Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa di bidang edukasi teknologi pun, Indonesia tidak kalah dengan pemain global lainnya,” Ujar Yohan.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Direktur Utama WIR Group Michel Budi mengatakan, kerja sama ini menjadi titik awal kolaborasi untuk pengembangan platform metaverse di dunia pendidikan. Melalui kerja sama tersebut, lanjut Michel, WIR Group akan memperlihatkan bagaimana sistem pembelajaran daring interaktif akan semakin menarik dan memberikan pengalaman baru dengan memanfaatkan teknologi metaverse.

“Kami optimistis, teknologi metaverse bisa membantu pengembangan pendidikan Indonesia bukan saja dalam hal efisiensi dan memberikan pengalaman baru, tetapi juga dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global,” tutur Michel.

Ditulis oleh

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *