in ,

Dirut KAI: LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2022

Ia pun berharap rangkaian uji integrasi antara persinyalan dan sarana bisa diselesaikan di pertengahan Maret. Jika ini terlaksana, operasi otomatis kereta LRT Jabodebek akan semakin dekat untuk bisa terwujud.

KAI bersama para stakeholder terus bekerja keras agar seluruh persiapan operasional LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan dengan tetap mengutamakan keselamatan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak-pihak sehingga LRT Jabodebek dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya Didiek.

Sementara Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi menyebut, tarif LRT Jabodebek yang diusulkan KAI paling murah sebesar Rp 5 ribu dan tarif paling mahal adalah Rp 22–24 ribu bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.

Baca Juga  BI Siapkan Rp 197 T untuk Penukaran Selama Ramadan dan Idulfitri

Ia mengatakan, KAI telah menyampaikan usulan tarif rata-rata kepada Kementerian Perhubungan sebesar Rp 15 ribu. Namun, tarif akan bersifat progresif ke depannya.

Sebelumnya, KAI mengajukan penambahan tarif setiap 1 kilometer setelah tarif dasar yakni Rp 3.000 untuk setiap 3-5 kilometer. Sementara penambahan setiap kilometer setelah tarif dasar yang diajukan berkisar dari Rp 600 sampai dengan Rp 1.000 per kilometernya.

“Kemarin usulan kami ada yang di Rp 850, ada yang Rp 1.000, ada yang Rp 600 per 1 km-nya setelah itu. Nah ini sedang kami bahas nih dengan teman-teman direktorat lalu lintas DJKA karena penetapan tarif itu (yang menentukan) adalah Kemenhub,” ucap Purnomosidi.

Baca Juga  Ini Pembahasan Pertemuan Sri Mulyani dan AHY

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *