Selanjutnya, rombongan juga memeriksa kesiapan ruang OCC yang berfungsi untuk pengaturan traffic LRT Jabodebek. LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation Lv 3 (GoA 3). LRT Jabodebek akan beroperasi secara otomatis dan dengan pemantauan perjalanan dari Ruang OCC oleh petugas.
Secara umum, progress pembangunan LRT Jabodebek sampai dengan Februari 2022 telah mencapai 80,27 persen dengan pembangunan Depo LRT Jabodebek mencapai 77 persen.
“Di tanggal 25 Februari, ada satu milestone penting yang berhasil dicapai oleh proyek LRT Jabodebek yaitu aktivasi OCC. Seperti yang sudah kami informasikan sebelumnya, OCC adalah bagian penting dari operasi CBTC GoA3. Seluruh pemantauan dan pengaturan operasi LRT Jabodebek dilakukan dari OCC,” jelas Didiek.
Dengan aktivasi OCC ini, untuk sementara pihaknya sudah bisa melakukan pengaturan dan pemantauan fasilitas operasi di jalur LRT Jabodebek, tetapi belum ke pergerakan kereta. Menurutnya, masih ada milestone lanjutan yang harus dikejar.
Comments