in ,

Di KTT G20, Prabowo Beberkan Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

Prabowo Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
FOTO: Setkab RI

Di KTT G20, Prabowo Beberkan Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

Pajak.com, Brasil – Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bertajuk Sustainable Development and Energy Transition, di Brasil. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia pada pembangunan berkelanjutan dan transisi energi melalui berbagai langkah besar.

“Kemarin kita telah membahas masalah kemiskinan dan kelaparan. Kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut. Tantangan tersebut memang memengaruhi negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan mereka, dan agenda transisi energi mereka. G20 harus menghasilkan tindakan nyata untuk membantu mencapai SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Prabowo, dikutip Pajak.com(21/11).

Ia mendorong pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Prabowo mengungkapkan, Indonesia merasakan dampak langsung perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut di pesisir utara Pulau Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif.

“Ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, bagi Indonesia tidak ada alternatif lain, kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut,” ujarnya.

Dalam upaya transisi energi hijau, Prabowo menyampaikan visi besar Indonesia untuk mencapai net zero emission (NZE) sebelum tahun 2050 melalui beberapa program, seperti peningkatan penggunaan biodiesel dan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke energi baru terbarukan (EBT).

“Kami juga memiliki sumber daya panas bumi yang luar biasa, dan kami berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua pembangkit listrik tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan. Kami berencana untuk membangun lebih dari 75 gigawatt tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan,” jelasnya.

Baca Juga  Sri Mulyani: Insentif Perpajakan Dorong Industrialisasi Berkelanjutan

Sebagai salah satu negara dengan hutan tropis terluas di dunia, Prabowo juga menyampaikan peran Indonesia yang signifikan dalam menjaga keseimbangan iklim global. Ia menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan untuk mengimbangi peran hutan kita dalam menjaga suhu global.

“Indonesia terbuka untuk mengoptimalkan prospek 557 juta ton kredit karbon Indonesia. Kita juga memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar, dan kita tawarkan ini kepada dunia,” sebut Prabowo.

Dalam momentum ini ia juga mengumumkan bahwa Indonesia akan mendukung upaya internasional dengan komitmen pendanaan sebesar 30 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk menjembatani kesenjangan pendanaan pada kegiatan World Health Organization (WHO).

“Kami berharap ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia, sebagaimana yang diupayakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Prabowo.

Baca Juga  Implikasi Inisiatif ESG dalam Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha

Dalam KTT G20 di Brasil ini Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *