in ,

BI: Digitalisasi Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM

“Akses dan layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh UMKM menjadi dua faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan UMKM terhadap guncangan ekonomi,” imbuhnya.

Dalam diskusi seminar tersebut pun membahas pentingnya memelihara keseimbangan antara mendorong inovasi layanan keuangan digital untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan mengelola risiko yang mungkin muncul juga.

Keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko ini sejalan dengan dua dari sepuluh prinsip yang digariskan pada G20 High Level Principles tentang Inklusi Keuangan Digital, yang diluncurkan pada tahun 2016.

Diskusi dalam seminar telah mempertemukan pandangan dari pihak regulator maupun industri terhadap isu dan kendala yang muncul dalam rangka akselerasi inklusi keuangan digital untuk mendorong inklusi ekonomi. Seminar ini menghadirkan narasumber dari sisi regulator yaitu OJK dan lembaga internasional yaitu World Bank dan Better Than Cash Alliance (BTCA), serta pelaku industri yaitu GoTo dari Indonesia dan Avanti Finance dari India.

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

Inklusi keuangan digital menjadi salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022. Sementara agenda Presidensi G20 Indonesia terkait inklusi keuangan pada tahun 2022 akan berfokus pada Digital Financial Inclusion dan SME Finance, yang berdasarkan pada Financial Inclusion Action Plan (FIAP) G20 2020 dan mendukung tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *