Menu
in ,

Presiden dan Wapres AS Rilis Laporan Pajak Penghasilan

AS Rilis Laporan Pajak Penghasilan

FOTO: IST

Pajak.comWashington D.C – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan wakil presiden Kamala Harris secara kompak rilis laporan Pajak Penghasilan (PPh) federal tahun 2021 mereka, melalui keterangan resmi dari Gedung Putih, Washington D.C, AS, pada Jumat waktu setempat (15/4). Untuk pelaporan PPh federal Biden dan sang istri Jill Biden yang disampaikan kepada publik, diketahui melakukan pembayaran PPh federal sebesar 150.439 dollar AS atau setara dengan Rp 2,16 miliar (dengan kurs Rp 14.366 per dollar AS).

Besaran pajak itu didapatkan dari tarif PPh federal efektif 2021 sebesar 24,6 persen dari pendapatan kotor keduanya yang mencapai 610.702 dollar AS atau sekitar Rp 8,77 miliar. Totalnya mirip dengan pelaporan yang disampaikan Biden pada 2020—saat ia mencalonkan diri sebagai presiden, dengan jumlah penghasilan mencapai 607.336 dollar AS. Saat itu, mereka melaporkan tarif PPh federal sebesar 25,9 persen.

Namun, kewajiban pajak federal belum termasuk pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) keduanya untuk negara bagian Delaware sebesar 30.765 dollar AS, dan PPh ibu negara untuk negara bagian Virginia sebesar 2.721 dollar AS. Joe dan Jill Biden juga melaporkan kontribusi sebesar 17.394 dollar AS—atau sekitar 2,85 persen dari total penghasilan mereka—kepada 10 badan amal yang berbeda.

Hadiah terbesar untuk amal adalah 5.000 dollar AS untuk Yayasan Beau Biden, sebuah badan amal publik yang didedikasikan untuk memastikan bahwa semua anak bebas dari ancaman pelecehan. Yayasan ini dinamai atas mendiang putra mereka yang meninggal pada 2015 silam, di usia 46 tahun karena kanker otak.

Organisasi lain yang diberikan pasangan itu termasuk Program Bantuan Tragedi untuk Survivors, sebuah kelompok yang menawarkan dukungan kepada keluarga militer yang berduka, serta St. Joseph di the Brandywine, sebuah gereja Katolik yang dihadiri keluarga Biden di Wilmington, Delaware.

Sementara dari pelaporan PPh federal 2021 yang dirilis Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff, menunjukkan penghasilan mereka mencapai 1,65 juta dollar AS atau sekitar Rp 23,78 miliar pada tahun 2021 dan membayar PPh federal senilai 523.371 dollar AS atau sekitar Rp 7,51 miliar—dengan tarif PPh federal sebesar 31,6 persen.

Harris dan Emhoff juga membayar 120.517 dollar AS untuk PPh negara bagian California dan 2.044 dollar AS untuk PPh negara bagian New York. Suami Harris diketahui mengajar di Georgetown Law School, membayar pajak penghasilan di District of Columbia sebesar 54.441 dollar AS, dan pasangan tersebut menyumbangkan dana senilai 22.100 dollar AS untuk amal pada tahun 2021.

Dengan adanya rilis pelaporan pajak penghasilan di tahun kedua masa pemerintahan Biden ini, mereka sekaligus menyatakan komitmen transparansi dengan rakyat AS tentang keuangan panglima tertinggi. Tradisi yang dimulai sejak Presiden Richard Nixon ini sempat terputus saat Donald Trump menjabat.

Trump menolak untuk merilis pengembalian pajaknya, dan berulang kali mengklaim bahwa dia sedang diaudit. Padahal, menurut Internal Revenue Service (IRS), setiap presiden dan wakil presiden dijamin audit setiap tahun sejak era Watergate. Pengembalian yang dirilis kedua pejabat negara pada 15 April ini, secara tradisi juga mengindikasikan batas waktu untuk membayar pajak federal. Namun, tenggat waktu untuk tahun ini diperpanjang hingga Senin, 18 April 2022.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version