in ,

PM Inggris Pecat Menterinya yang Langgar Pajak

PM inggris
FOTO : IST

PM Inggris Pecat Menterinya yang Langgar Pajak

Pajak.com, London – Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akhirnya memecat Menteri Tanpa Portofolio Inggris Nadhim Zahawi karena terbukti telah melanggar kode etik menteri terkait urusan pajak. Pemecatan terhadap pria yang juga merupakan Ketua Partai Konservatif itu dilakukan setelah Sunak melakukan penyelidikan independen terhadap urusan pajak Zahawi.

“Menyusul selesainya penyelidikan Penasihat Independen – temuan yang dia bagikan kepada kita berdua – jelas bahwa telah terjadi pelanggaran serius terhadap kode (etik) menteri,” kata Sunak dalam surat kepada Zahawi seperti dikutip Pajak.com dari The Guardian Senin (30/1/23).

Zahawi disebut melakukan pelanggaran serius terhadap kode etik menteri karena tidak mengumumkan bahwa dirinya sedang diselidiki masalah pajaknya oleh otoritas pajak Inggris HM Revenue and Customs (HMRC) ketika dia diangkat menjadi kanselir oleh Boris Johnson.

Baca Juga  15 Rencana Aksi BEPS Inclusive Framework Cegah Penghindaran Pajak

Zahawi juga dinilai gagal untuk secara resmi membayar penyelesaian pajak kepada HMRC terkait penghindaran pajak ketika dia diberi posisi kabinet oleh Liz Truss September lalu dan ketika Sunak mengangkatnya menjadi ketua Tory dan menteri tanpa portofolio. Akibat pelanggaran kode etik itu, Sunak pun memutuskan untuk mengeluarkan Zahawi dari posisinya di pemerintahan.

Penasihat independen Laurie Magnus menemukan bahwa Zahawi diketahui memanipulasi laporan pajaknya pada Juli lalu. Bahkan, Zahawi tidak memperbaiki catatan tersebut sampai minggu lalu, ketika dia telah mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang.

Menurut Magnus, keterlambatan mengoreksi pernyataan publik yang tidak benar ini tidak sesuai dengan syarat keterbukaan. Dia menambahkan bahwa Zahawi tidak menunjukkan perilaku jujur, terbuka, dan menjadi pemimpin teladan melalui perilakunya sendiri.

Baca Juga  Penerimaan Pajak Kanwil DJP Jaksus Capai Rp 53,57 T

Sebelum pemberhentian itu, Sunak dan pemerintahan yang dia pimpin mendapatkan sorotan publik Inggris dan pertanyaan tentang masalah pajak yang dihadapi Zahawi.

PM Sunak pun telah memerintahkan penasihat independen untuk menyelidiki urusan pajak Zahawi, yang pernah menjabat sebagai menteri keuangan selama periode kekacauan politik di Inggris tahun lalu.

Di sisi lain, Zahawi menuduh otoritas pajak Inggris telah ceroboh soal laporan pajaknya. Zahawi mengaku tidak sengaja membuat kesalahan, yaitu hanya membayar pajak yang nilainya lebih sedikit dari seharusnya.

Sebagai informasi, Nadhim Zahawi adalah politikus Inggris kelahiran Irak yang menjabat sebagai Ketua Partai Konservatif dan Menteri Tanpa Portofolio sejak Oktober 2022. Menteri tanpa portofolio adalah seorang menteri pemerintahan dengan tanpa tanggung jawab spesifik atau seorang menteri yang tak mengepalai kementerian tertentu. Keadaan tersebut merupakan hal umum di negara-negara yang diperintah oleh pemerintahan koalisi dan kabinet dengan otoritas pembuat keputusan. Seorang menteri tanpa portofolio, meskipun ia tak memakai jawatan atau kementerian apa pun, masih diberi gaji kementerian dan memiliki hak untuk memberikan suara dalam keputusan kabinet.

Baca Juga  DJP: e-SPT Tidak Bisa Digunakan untuk Lapor SPT Badan

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *