in ,

Perusahaan Jepang MMC Minta Insentif Pajak Ekspor

Terlepas dari itu, dihadapan MMC, Airlangga memastikan, Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar dan sangat menjanjikan. Hal itu dibuktikan dari angka penjualan kendaraan Mitsubishi di Indonesia tercatat lebih besar bila dibandingkan dengan penjualan di Jepang.

“Akhirnya, guna memaksimalkan potensi tersebut sekaligus mengikuti perkembangan pasar yang ada, MMC pun berencana melakukan diversifikasi produk mereka,” kata Airlangga.

Saat ini MMC tengah mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan Indonesia, yakni PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia

“Pemerintah menyambut baik rencana MMC berkolaborasi dengan empat perusahaan Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial,” ungkap Airlangga.

Baca Juga  Pemerintah Resmi Berlakukan Insentif PPnBM DTP 100 Persen

Kendaraan jenis itu mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia. Mitsubishi telah mulai melakukan pilot study untuk penggunaan Battery Electric Vehicle (BEV) secara komersial dengan keempat perusahaan itu.

CEO MMC Takao Kato menuturkan, setelah 2023 MMC akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV (listrik) yang terdiri dari model Xpander dan Pajero Sport. Selain itu, MMC juga akan memproduksi dua model kendaraan baru Electric Vehicle (EV) mulai 2024. Secara simultan, Mitsubishi berencana mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru dengan berbagai macam jenis yang ramah lingkungan.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kurs Pajak 6 – 13 Maret 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *