Pemkab Pasuruan dan Banser NU Sosialisasi Pajak
Pajak.com, Pasuruan – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III (Kanwil DJP Jatim III) Farid Bachtiar mengunjungi Bupati Pasuruan sekaligus Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Wasatkornas) Barisan Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), di Kantor Bupati Pasuruan, Gedung Graha Maslahat, Kabupaten Pasuruan, (10/3). Gus Irsyad menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan maupun Banser NU siap mendukung dan berkolaborasi dengan DJP untuk sosialisasi kepatuhan pajak kepada masyarakat.
“Penafsiran perpajakan yang seringkali tidak selaras antara DJP dengan masyarakat dirasa perlu untuk dilakukan, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang lebih masif ke semua sektor dan segala lini masyarakat. Untuk itu, kita siap untuk mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan sosialisasi dan semacamnya,” ungkap Gus Irsyad dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com (11/3).
Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, Pemkab Pasuruan akan terus memberikan apresiasi desa-desa maupun organisasi kemasyarakatan yang dapat dijadikan teladan.
“Kami juga mempersilakan Kanwil DJP Jawa Timur III untuk bersinergi di beberapa kegiatan pemerintah daerah, seperti pemanfaatan Mal Pelayanan Publik, kegiatan bersama dengan organisasi kemasyarakatan, pemerintahan desa, maupun asosiasi perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan,” jelas Gus Irsyad.
Di sisi lain, ia pun menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang sedang menimpa DJP maupun kementerian keuangan.
“Kejadian ini dapat menjadi evaluasi kita bersama dalam menjaga negara ini lebih baik lagi,” kata Gus Irsyad.
Farid mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemda Pasuruan untuk memperkuat sinergi. Kerja sama ini diharapkan akan mengoptimalkan penerimaan, baik pajak pusat dan daerah. Adapun KPP Pratama Pasuruan memiliki target penerimaan yang terbesar di unit vertikal Kanwil DJP Jatim III, yakni Rp 1,2 triliun.
“Meskipun keadaan pandemi lalu telah menguras anggaran dan fokus kita, namun ternyata negara kita bisa bertahan, salah satunya atas kontribusi uang pajak yang dibayarkan masyarakat yang menopang 78 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), negara kita,” ungkap Farid.
Ia memastikan, Kanwil DJP Jatim III dan jajarannya akan selalu berupaya terbaik dalam mengumpulkan penerimaan negara.
“Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melanjutkan prestasi capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III yang dapat tercapai lebih dari 100 persen, seperti 3 tahun terakhir,” tambah Farid.
Untuk itu, Kanwil DJP Jatim III meminta dukungan kepada Gus Irsyad agar warga NU di Jatim bisa menjadi teladan dalam menjalankan kewajiban perpajakan yang ada.
“Seperti yang kita tahu bersama, bahwa organisasi NU ini sangat besar di Jawa Timur. Kami juga mengharap Gus Irsyad untuk mengajak masyarakat, terutama warga NU dapat mendukung perilaku sadar pajak demi kemaslahatan negara ini”, jelas Farid.
Di akhir pertemuan, Kanwil DJP Jatim III mengukuhkan Gus Irsyad sebagai relawan pajak. Pengukuhan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Gus Irsyad dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran pajak dalam pembangunan negara.
“Kami meyakini bahwa peran Gus Irsyad sebagai pimpinan daerah sekaligus tokoh organisasi menjadi teladan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan bagi masyarakat Pasuruan maupun NU,” ungkap Farid.
Pertemuan juga dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Pasuruan Ismail; Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Suharto; Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Djunaidi Djoko Prasetyo; serta Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan Agus Mulyono.
Sebelumnya, Kanwil DJP Jatim III mengunjungi kediaman Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili atau akrab disapa Gus Hamim, di Gondanglegi, Malang (7/3). Dalam pertemuan ini Farid menyampaikan komitmen DJP untuk memberikan dukungan penuh pada program yang dicanangkan oleh NU, khususnya pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Setelah itu, Kanwil DJP Jatim III mengunjungi Pondok Pesantren An-Nur 1 untuk bertemu dengan Ketua Pengurus Besar NU Bidang Keagamaan Gus Fahrur, (7/3). Dalam pertemuan ini Gus Fahrur menyampaikan komitmennya untuk mendukung DJP menghimpun penerimaan pajak demi pembangunan bangsa.
“Kewajiban membayar pajak adalah salah satu bentuk kontribusi positif warga NU dalam membangun negara dan masyarakat yang lebih baik. Pajak itu ibaratnya sendi negara. Tanpa pajak, negara akan runtuh dengan cepat. Apakah kita mau negara runtuh? Kan, tentu tidak,” ungkap Gus Fahrur.
Comments