in ,

Kanwil DJP Jakut Santuni Korban Kebakaran

Kanwil DJP Jakut Santuni Korban Kebakaran
FOTO: IST

Kanwil DJP Jakut Santuni Korban Kebakaran

Pajak.com, Jakarta – Keluarga besar pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Utara (Jakut) mengadakan kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan korban bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, DKI Jakarta Utara.

Kepala Kanwil DJP Jakut Profesor Edi Slamet Iriyanto dan jajaran pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) unit-unit vertikal Kanwil DJP Jakarta bersama-sama memberikan tali kasih berupa barang-barang yang dibutuhkan para korban bencana kebakaran tersebut. Adapun kantor tersebut adalah KPP Madya Jakarta Utara, KPP Pratama Jakarta Koja, KPP Madya Dua Jakarta Utara, KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading, KPP Pratama Jakarta Pendemangan, KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok, KPP Pratama Jakarta Penjaringan, KPP Pratama Jakarta Pluit. Turut Hadir dalam acara tersebut Lurah Rawa Badak Selatan, Kepala Kantor PMI Koja-Jakarta Utara, Kantor Koramil Koja.

Baca Juga  Syarat dan Jangka Waktu Pengajuan Peninjauan Kembali Sengketa Pajak ke MA

“Barang-barang yang kami berikan kepada para korban bencana kebakaran Pertamina Plumpang ini disebar di tiga lokasi yang berbeda, yakni di  Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Badak Selatan, Kantor Palang Merah Indonesia Koja Jakut, dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan,” kata Edi.

Edi mengungkapkan, tali kasih yang diberikan kepada para korban bencana kebakaran Pertamina Plumpang ini merupakan bukti peduli dari seluruh keluarga besar pegawai di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Utara terhadap masyarakat Jakarta Utara yang sedang terdampak bencana.

“Semoga bantuan ini dapat menyambung kebutuhan para korban bencana kebakaran Pertamina Plumpang sebelum para korban dapat beraktivitas kembali seperti biasanya,” harap Edi.

Baca Juga  Batas Waktu Telah Lewat, Wajib Pajak Orang Pribadi Masih Bisa Lapor SPT?

Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 malam telah menelan korban jiwa hingga belasan orang. Depo Pertamina Plumpang termasuk memiliki pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup besar. Bahkan, sekitar 20 persen kebutuhan nasional berasal dari depo tersebut.

Sebelumnya, publikasi Global Tank Storage menyebutkan, Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang disebut sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Hal ini karena depo tersebut menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.  Selain itu, thruput atau kapasitas aliran BBM rata-rata adalah sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.

Baca Juga  Pelaporan SPT Tahunan Kalselteng Tumbuh Positif 15,68 Persen

Akibat kebakaran berulang ini, Komisi VI DPR RI pun meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. DPR juga meminta Pertamina menyantuni keluarga korban meninggal, menanggung biaya perawatan korban luka bakar, serta memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *