Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Fasilitasi UMKM Tembus Pasar Global
Pajak.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)/Bea Cukai melalui unit vertikalnya memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program Klinik Ekspor. Melalui program ini Bea Cukai memfasilitasi UMKM untuk tembus pasar global.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menekankan bahwa Klinik Ekspor merupakan suatu media komunikasi untuk pemberdayaan atau peningkatan kapasitas UMKM binaan Bea Cukai yang berorientasi ekspor.
“Secara umum, kegiatan dalam Klinik Ekspor adalah sosialisasi dan asistensi tentang proses bisnis ekspor, termasuk mengajarkan UMKM untuk mencari akses pasar di luar negeri. Sedangkan secara khusus, program yang dilakukan meliputi pelatihan kepada UMKM hingga dapat melaksanakan ekspor,” jelas Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (26/10).
Ia menyebutkan, selain mengadakan sosialisasi mandiri, Bea Cukai juga turut menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi ekspor yang diselenggarakan oleh kementerian, lembaga, atau pihak swasta. Beberapa contohnya, Bea Cukai Pangkal Pinang menjadi narasumber dalam acara talkshow dan pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Bangka Belitung, di Graha Timah Pangkalpinang. Kegiatan ini mengusung tema Emporing Local Brand: Meningkatkan Daya Saing UMKM berbasis Sustainability dan Go Global.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Kanwil Bea Cukai Jakarta dalam kegiatan Coaching Programs for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), pada (17/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pengusaha, khususnya UMKM yang berpotensi untuk melakukan ekspor.
Sementara itu, Bea Cukai Malang melaksanakan program Klinik Ekspor dengan melakukan pendampingan khusus kepada PT MBA Workshop Indonesia—UMKM yang membuat badan mobil dari fiberglass—untuk bertemu langsung dengan calon pembeli asal Amerika Serikat, pada (11/10).
Bea Cukai Malang memfasilitasi Mahandika Bayu, pemilik PT MBA Workshop Indonesia—untuk bertemu langsung dengan calon pembeli, yaitu Michael Passage, pemilik Passage Automotive yang berbasis di Los Angeles, California.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk meyakinkan Michael Passage agar melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai produk yang diproduksi oleh Mahandika. Harapannya, ke depan dapat terlaksana ekspor perdana oleh Mahandika.
“Melalui Klinik Ekspor, kami berharap dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk terlibat dalam pasar internasional, sehingga kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional dapat semakin meningkat,” pungkas Budi.
Comments