KPP Pratama Merauke Optimistis Capai Target 2022
Pajak.com, Merauke – Hingga Sabtu (29/10) kemarin, capaian penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Merauke sudah mencapai Rp 550 miliar. Dimana angka tersebut sudah terealisasi sebesar 95,6 persen dari target penerimaan pajak KPP Pratama Merauke di tahun 2002 yaitu sebesar Rp 606 milliar.
Kepala KPP Pratama Merauke Ahmad Sadiq Urwah mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis akan mencapai target 100 persen. KPP Pratama Merauke optimistis capai target 2022 dibanding 10 tahun silam, penerimaan pajak di KPP Pratama Merauke belum pernah mencapai target dikarenakan sebagian besar penerimaan disumbangkan dari sektor belanja pemerintah.
“Dalam minggu kedua November, kami pastikan sudah bisa capai target,” ungkapnya pada sela-sela peringatan Hari Oeang RI ke-76 di Taman Mandala, dikutip Pajak.com pada Senin (31/10).
Luar biasanya, Ahmad menambahkan, target pencapaian tersebut sudah dinaikkan dari tahun lalu, yakni Rp 595 miliar menjadi Rp 606 miliar. Namun hal tersebut justru mengantarkan Merauke mampu merealisasikan capaian positif di tahun ini.
Ia melanjutkan bahwa kinerja pemerintah dikatakan tergantung juga dari realisasi anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) termasuk Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Tapi tahun ini ada beberapa sektor yang mengalami lonjakan yang cukup bagus, mulai dari industri pengolahan, sektor kehutanan, perkebunan, hingga perikanan.
Ditambah lagi kinerja Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di tengah tahun kemarin, untuk KPP Pratama Merauke dari segi rasio pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) dari PPS tertinggi se-Kanwil (Kantor Wilayah) Papua, Papua Barat dan Maluku.
“Jadi ini salah satu hal yang menyumbangkan penerimaan yang cukup baik. Begitu pula kesadaran pembayaran dari Wajib Pajak dinilai cukup baik bahkan meningkat cukup signifikan,” ujar Ahmad.
Selain itu, Ahmad pun menyampaikan bahwa terdapat kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dalam bentuk optimalisasi dana bagi hasil pajak usaha. Seperti pajak restoran, pajak hotel, karena cara penghitungan dasar penerima pajak sama dengan KPP Pratama Merauke.
“Kalau mereka (Pemda) dapat pajak restoran, kami juga dapat PPh-nya,” katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan APBN KiTa Oktober 2022, kinerja penerimaan pajak nasional masih tumbuh positif, konsisten sejak April 2021 sejalan dengan pemulihan ekonomi. Dimana realisasi penerimaan pajak sampai dengan akhir September 2022 tercapai sebesar Rp 1.310,5 triliun (88,3 persen) atau tumbuh 54,2 persen year on year (yoy) dari target sebesar Rp 1.485,0 triliun
Disamping itu, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik hingga akhir triwulan III tahun 2022 masih dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif, basis rendah tahun 2021, serta implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) seperti penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN), PPN Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE), serta pajak fintech dan kripto.
Comments