in ,

Kanwil DJP Jawa Barat III Gandeng IPB Perkuat Kerja Sama di Bidang Perpajakan

Kanwil DJP Jawa Barat III IPB
FOTO: IST

Pajak.com, Bogor – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperkuat kerja sama di bidang perpajakan.

Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan edukasi perpajakan serta membangun sinergi antara dunia akademik dan otoritas pajak. Koordinasi tersebut berlangsung di Ruang Sidang I Gedung Rektorat IPB, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan IPB dan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Romadhaniah beserta tim.

Dalam pertemuan ini, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB Deni Noviana, menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk saling mendukung dalam pengembangan wawasan perpajakan di kalangan akademisi dan mahasiswa.

“Apa yang bisa kami support dan apa yang dari DJP ke depan bisa support ke kami. Saling bersinergi,” ujar Deni dalam keterangan resminya, dikutip Pajak.com pada Senin (10/3/2025).

Baca Juga  Kajati Jakarta Patris Yusrian Jaya Dikukuhkan Sebagai Relawan Pajak

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Romadhaniah, menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat lebih erat, terutama dalam pembentukan tax center di IPB. “Salah satu langkahnya, saya sangat berharap untuk melakukan kerja sama dengan Rektorat IPB,” tutur Romadhaniah.

Romadhaniah menjelaskan bahwa keberadaan tax center sangat penting sebagai wadah edukasi pajak bagi mahasiswa. “Dengan adanya tax center, mahasiswa tidak hanya mendapatkan edukasi perpajakan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang perpajakan,” ungkapnya.

Saat ini, tax center telah berdiri di Sekolah Vokasi IPB. Direktur Kerja Sama IPB Alfian Helmi, menyatakan bahwa IPB siap mendukung perluasan program ini hingga ke kampus utama di Darmaga.

Baca Juga  Tarif Pajak Reklame Capai 25 Persen, Ini Cara Hitung dan Aturan Terbarunya!

“Jika berkaitan dengan tax center, memang sudah ada di Vokasi. Kalau memang mau ada di Darmaga lagi, di sini, akan lebih bagus lagi. Kami akan sangat menyambut baik. Jika ada tax center, tentu kita akan lebih mudah untuk berkonsultasi,” ujar Alfian.

Selain kerja sama terkait tax center, IPB juga menekankan pentingnya literasi perpajakan di lingkungan akademik. Deni berharap agar Kanwil DJP Jawa Barat III dapat memberikan sosialisasi pajak kepada mahasiswa, bahkan memasukkan materi perpajakan dalam kurikulum tertentu.

“Literasi perpajakan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa baru untuk memberikan pemahaman awal, serta bagi mahasiswa yang menjelang lulus sebagai penyegaran sebelum mereka memasuki dunia kerja dan menjadi Wajib Pajak yang aktif,” jelas Deni.

Baca Juga  Menkeu Sri Mulyani Klaim Penerimaan Pajak Bruto Mulai Membaik, Tumbuh 6,6 Persen per 17 Maret 2025

Di akhir pertemuan, Kanwil DJP Jawa Barat III dan IPB sepakat untuk memperbarui serta memperluas cakupan kerja sama. Kolaborasi ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran pajak tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara otoritas pajak dan institusi pendidikan, guna meningkatkan kepatuhan pajak sejak dini dan menciptakan ekosistem perpajakan yang lebih baik di masa depan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *