BPPD Sidoarjo Gandeng PWI Sosialisasi Kemudahan Pembayaran Pajak
Pajak.com, Sidoarjo – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo gandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo untuk menyosialisasikan kemudahan pembayaran pajak daerah ke masyarakat. Sebelumnya, BPPD Sidoarjo telah melakukan edukasi perpajakan kepada anggota PWI Sidoarjo.
“Inovasi layanan dan capaian yang telah berhasil diraih oleh BPPD Sidoarjo. Alhamdulillah, sekarang realisasi pendapatan pajak sudah Rp 1,2 triliun dan diperkirakan masih akan naik lagi. Capaian realisasi ini berkat dukungan semua pihak. Sejak awal Bupati Sidoarjo (Ahmad Muhdlor) meminta BPPD dan pihak-pihak terkait untuk turun langsung ke masyarakat,” ungkap Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono dalam agenda Raker II PWI Sidoarjo, di Villa Attaka, Kota Batu, dikutip Pajak.com, (12/12).
Ia berharap, PWI Sidoarjo dapat menyosialisasikan inovasi dalam pelayanan pembayaran pajak kepada masyarakat. Wajib Pajak harus memahami bahwa manfaat membayar pajak adalah untuk pembangunan dan fasilitas publik, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi umum, pemberdayaan sosial, dan sebagainya.
Di tahun 2021 lalu, penerimaan pajak daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tercatat sebesar Rp 1,09 triliun atau melampaui target senilai Rp 1,06 triliun.
“Gus Bupati Muhdlor sering mengatakan, ‘bisa membangun infrastruktur di mana-mana itu juga berkat warga Sidoarjo yang taat bayar pajak. Manfaatnya besar sekali untuk kemajuan Sidoarjo’. Untuk itu, kami meminta saran dan masukan untuk meningkatkan kesadaran warga Sidoarjo untuk membayar pajak,” ujar Ari.
Ia menyebutkan, BPPD Sidoarjo kini tengah memanfaatkan potensi pajak reklame. BPPD Sidoarjo telah memasang 10 titik papan reklame di tempat-tempat strategis.
“Inovasi yang dilakukan ini berangkat dari banyaknya periklanan yang di pasang di pohon dan tiang-tiang listrik. Makanya kami inisiatif buat panggung reklame jadi tidak harus dipasang di pohon dan tiang listrik,” ungkap Ari.
Ia berterima kasih kepada PWI Sidoarjo yang telah memberikan saran dan masukan mengenai peningkatan inovasi ini. Misalnya, terkait masalah kesulitan bayar Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Media perlu gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena sebagian masyarakat bukan tidak mau membayar pajak, tapi terkadang tidak tahu caranya. Untuk pembayaran pajak sekarang sudah bisa secara on-line, jadi tidak perlu dititipkan lagi melalui perangkat desa atau yang lainnya. Terima kasih atas saran dan masukan teman-teman PWI semua,” jelas Ari.
Adapun pembayaran pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo telah dapat dilakukan melalui bank, e-commerce, minimarket, hingga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berada di setiap desa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Sidoarjo Mustain menyampaikan urgensi penguatan sinergitas antara PWI dengan pemerintah, khususnya BPPD Sidoarjo.
Karena berbagai kegiatan dan inovasi jika terpublikasikan dengan baik, maka akan sangat berkontribusi terhadap pemahaman masyarakat. Semoga ke depan kita bisa saling berkolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak,” ungkap Mustain.
Comments