in ,

Big Beautiful Bill Resmi Jadi Undang-Undang, Ini Daftar Lengkap Perubahan Pajak di AS

Big Beautiful Bill
FOTO: IST

Big Beautiful Bill Resmi Jadi Undang-Undang, Ini Daftar Lengkap Perubahan Pajak di AS

Pajak.comWashington D.C. – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) resmi mengesahkan Trump’s Big Beautiful Bill, sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) perpajakan bernilai triliunan dolar AS yang mengukuhkan pemotongan pajak era 2017 dan menambah sejumlah insentif baru. Disetujui dengan selisih suara tipis 218–214, RUU ini menjadi kemenangan legislatif penting bagi Presiden Donald Trump sekaligus dipersepsikan sebagai “kado ulang tahun” bagi AS yang merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.

RUU setebal 900 halaman ini dirancang untuk mencegah lonjakan pajak yang diperkirakan terjadi setelah 2025, ketika kebijakan pemotongan pajak dari masa jabatan pertama Trump seharusnya berakhir. Partai Demokrat sepenuhnya menolak usulan tersebut, tetapi tidak mampu menggagalkannya karena Partai Republik bersatu mendukung. Di Senat, RUU ini juga lolos setelah Wakil Presiden JD Vance memberikan suara penentu. Sebelumnya, versi awal RUU ini telah disetujui DPR pada Mei dengan margin hanya satu suara. Menurut analisis Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office/CBO), total nilai pemotongan pajak dalam RUU ini diperkirakan mencapai sekitar 4,5 triliun dolar AS selama satu dekade mendatang.

Sorotan Kebijakan Pajak dalam RUU Trump

RUU ini akan berdampak pada hampir setiap warga AS, tanpa memandang usia atau tingkat pendapatan. Pemotongan permanen tarif pajak dan perluasan kredit pajak menjadi inti utama dari RUU ini.

Berikut ketentuan lengkap kebijakan pajak AS terbaru berdasarkan RUU tersebut:

  1. Salah satu poin utama dalam RUU ini adalah menjadikan tarif pajak penghasilan (PPh) yang lebih rendah, yang sebelumnya bersifat sementara sejak 2017, menjadi permanen bagi semua kelompok pendapatan. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah kenaikan pajak otomatis pada akhir 2025.
  2. Kredit pajak anak (child tax credit) naik dari 2.000 dolar AS menjadi 2.200 dolar AS per anak mulai 2025, dengan penyesuaian inflasi tahunan mulai 2026. Namun, pengajuan kredit hanya berlaku bagi Wajib Pajak dengan nomor jaminan sosial (SSN), sehingga imigran nondokumen tidak lagi dapat mengklaim kredit tersebut meski anaknya warga AS.
  3. Penghasilan dari tip dibebaskan dari pajak hingga 25.000 dolar AS per tahun, bagi pekerja dengan penghasilan tahunan di bawah 150.000 dolar AS (atau 300.000 dolar AS untuk pasangan menikah). Pengecualian ini hanya berlaku untuk profesi yang tercatat oleh Departemen Keuangan sebagai pekerjaan yang secara rutin menerima tip sebelum akhir tahun lalu, seperti pelayan restoran, bartender, dan porter di hotel (bellboy).
  4. Potongan pajak tambahan sebesar 6.000 dolar AS diberikan kepada warga berusia 65 tahun ke atas dengan penghasilan maksimal 75.000 dolar AS (atau 150.000 dolar AS untuk pasangan menikah). Besaran potongan ini menurun seiring kenaikan pendapatan dan sepenuhnya hilang jika penghasilan melebihi 175.000 dolar AS (atau 250.000 dolar AS untuk pasangan).
  5. Ambang batas (threshold) potongan pajak negara bagian dan lokal (State and Local Tax/SALT) dinaikkan dari 10.000 dolar AS menjadi 40.000 dolar AS per tahun mulai 2025. Batas ini berlaku bagi rumah tangga berpenghasilan di bawah 500.000 dolar AS dan akan meningkat 1 persen per tahun hingga 2029 sebelum kembali ke batas lama pada 2030.
  6. Potongan pajak untuk bunga pinjaman mobil baru diperkenalkan hingga 10.000 dolar AS per tahun, berlaku sementara untuk periode 2025–2028. Potongan ini berlaku hanya untuk mobil yang dirakit di AS dan mulai menyusut bagi Wajib Pajak orang pribadi berpenghasilan di atas 100.000 dolar AS (atau 200.000 dolar AS untuk pasangan menikah).
  7. Pemotongan untuk pelaku usaha kecil dan pekerja lepas diperpanjang, dengan kelanjutan potongan pajak usaha passtrough (Section 199A) sebesar 20 persen atas pendapatan usaha. Versi DPR bahkan memperluas potongan menjadi 23 persen mulai 2026.
  8. Kredit pajak untuk pembelian kendaraan listrik—7.500 dolar AS untuk mobil baru dan 4.000 AS dolar untuk mobil bekas—akan dihentikan mulai 30 September 2025, jauh lebih cepat dari ketentuan sebelumnya yang berlaku hingga 2032. Kredit efisiensi energi rumah (panel surya, pompa panas, jendela efisien) berakhir 31 Desember 2025. Sebaliknya, kredit pajak pada sektor produksi diperluas untuk bahan baku seperti batu bara metalurgi yang digunakan dalam pembuatan baja.
  9. RUU ini juga menetapkan pajak baru sebesar 1 persen atas remitansi, yaitu pengiriman uang dari AS ke luar negeri. Pajak akan langsung dikenakan pada setiap transaksi pengiriman, tanpa memandang tujuan negara atau nominal transfer. Kebijakan ini berpotensi menambah beban bagi pekerja migran dan warga AS yang rutin mengirim dana kepada keluarga di negara asal. Sementara Pemerintah AS menyebut pungutan ini sebagai salah satu sumber pembiayaan tambahan untuk agenda pengamanan perbatasan.
Baca Juga  HUT Jakarta ke-498, Pemprov Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor!

Namun, tidak semua kelompok pendapatan memperoleh manfaat yang setara. Dikutip dari Washington Post, analisis Institute on Taxation and Economic Policy (ITEP) menunjukkan bahwa 72 persen total nilai pemotongan pajak dalam RUU ini akan dinikmati oleh 20 persen penduduk AS berpenghasilan tertinggi.

Sebanyak 20 persen manfaat justru jatuh ke tangan 1 persen penduduk terkaya dengan penghasilan lebih dari 916.900 dolar AS per tahun. Sebaliknya, sekitar 17 juta anak dari keluarga berpenghasilan rendah tetap tidak bisa menikmati kredit pajak anak secara penuh karena penghasilan orang tua yang terlalu rendah untuk memenuhi ambang batas kelayakan.

Menurut CBO, rata-rata potongan pajak untuk rumah tangga berpenghasilan menengah—antara 53.300 dolar AS hingga 92.100 dolar AS per tahun—mencapai 1.510 dolar AS. Namun, rumah tangga berpenghasilan rendah yang hanya memperoleh sekitar 20.000 dolar AS per tahun mungkin hanya mendapat penghematan pajak sebesar 750 dolar AS, jauh lebih kecil dibandingkan potensi kehilangan manfaat sosial yang tidak diatur dalam RUU ini, tetapi dipangkas dalam undang-undang sebelumnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *