in ,

Berkat Samsat Warung Kopi, Penerimaan Pajak Kendaraan di Lhokseumawe Meningkat

Berkat Samsat Warung Kopi
FOTO: IST

Berkat Samsat Warung Kopi, Penerimaan Pajak Kendaraan di Lhokseumawe Meningkat

Pajak.com, Lhokseumawe – Berkat hadirnya Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Warung Kopi, penerimaan pajak kendaraan bermotor di Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe meningkat—mencapai Rp 5,6 miliar dari 7.071 unit kendaraan hingga akhir September 2023. Kinerja ini melebihi realisasi penerimaan pajak kendaraan di tahun 2021 dan 2022.

Sebagai informasi, Samsat Warung Kopi merupakan alternatif layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang berada pada warung-warung kopi atau cafe di Kota Lhokseumawe. Layanan ini diluncurkan Pemkot Lhokseumawe sejak tahun 2021.

“Pendapatan pajak kendaraan bermotor pada layanan Samsat Warung Kopi di Kota Lhokseumawe mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun 2021, saat dimulai layanan Samsat Warung Kopi, menjangkau 926 unit kendaraan bermotor dengan penerimaan total mencapai Rp 443 juta,” ungkap Kepala UPTD Wilayah V Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Lhokseumawe Chaidir, dikutip Pajak.com (5/10).

Baca Juga  Pendaftaran NPWP “On-line” Temui Kendala? Begini Solusi dari DJP

Selain itu, kinerja pada layanan Samsat Warung Kopi hingga September 2023 juga sudah melewati realisasi penerimaan pada tahun 2022, yaitu melayani 3.905 unit kendaraan dengan penerimaan sebesar Rp 2,6 miliar.

“Tentunya, kenaikan pendapatan ini akibat dari semakin meningkatnya kesadaran serta efektivitasnya layanan Samsat Warung Kopi yang berada langsung di tengah-tengah aktivitas masyarakat, sambil ngopi bisa bayar pajak kendaraan,” ujar Chaidir.

Ia memastikan, layanan Samsat Warung Kopi telah memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya. Untuk membayar pajak kendaraan, masyarakat cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan STNK asli.

“Dengan waktu tidak sampai lima menit, proses pembayaran pajak kendaraan sudah selesai di tempat,” ungkap Chaidir.

Baca Juga  Syarat dan Prosedur Pengajuan Gugatan ke Pengadilan Pajak secara Manual

Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Lhokseumawe AKP Ridho Rizky Ananda pun memastikan, pihaknya akan selalu berupaya dalam meningkatkan layanan akses dan kualitas layanan

“Kita juga akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya berkendaraan dengan tertib dan melengkapi surat kendaraan saat mengendarai kendaraan bermotor, karena tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keselamatan berkendaraan dijalan raya,” ujar Ridho.

Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban administrasi berkendaraan adalah dengan menghadirkan kemudahan layanan. Selain program Samsat Warung Kopi terdapat juga layanan Samsat Keliling.

“Kita berharap dengan semakin meningkatnya akses dan kualitas layanan samsat, masyarakat akan lebih antusias dan sadar dalam tertib berlalu lintas,” pungkas Ridho.

Baca Juga  Cara Mudah Lacak Barang Kiriman Melalui Bea Cukai

Secara total, target penerimaan pajak Pemkot Lhokseumawe tahun 2023 sebesar Rp 34 miliar. Salah satu target penerimaan terbesar adalah dari pajak kendaraan bermotor. Selain memberi kemudahan pelayanan, Pemkot Lhokseumawe telah menggelar program pemutihan, meliputi pembebasan atau keringanan pajak kendaraan bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II, serta pajak progresif.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *