Menu
in ,

Menilik Peluang Diselenggarakannya MotoGP di Mandalika

Menilik Peluang Diselenggarakannya MotoGP di Mandalika

FOTO: IST

Ajang kejuaraan dunia MotoGP akan diselenggarakan pada 18–20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sebagai tuan rumah dalam ajang bergengsi tentunya memberikan nilai tambah bagi Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berkaca dari diselenggarakannya World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19–21 November 2021 lalu yang telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat NTB, sehingga diharapkan dengan diadakannya ajang MotoGP bisa memberikan pengaruh yang lebih besar dalam aspek pariwisata dan ekonomi.

Sebagai ajang kejuaraan dunia yang bergengsi maka sudah pasti jumlah penonton MotoGP sangat banyak yang datang dari berbagai belahan dunia. Tingginya minat penonton untuk menyaksikan ajang tersebut memberikan peluang yang besar bagi masyarakat yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Dalam aspek ekonomi akan ada banyak pihak yang diuntungkan.

Pertama, usaha dalam bidang penyewaan jasa transportasi akan memperoleh omzet tinggi karena para penonton MotoGP membutuhkan transportasi untuk bepergian terutama menuju Sirkuit Mandalika. Dengan banyaknya minat tersebut, biaya jasa transportasi akan naik dibandingkan sebelumnya dan hal tersebut tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat yang bekerja dalam bidang penyewaan jasa transportasi.

Kedua, usaha dalam bidang penyediaan jasa penginapan seperti hotel, homestay, atau jenis penginapan lainnya akan turut memperoleh omzet tinggi, karena para penonton yang ingin menyaksikan ajang MotoGP membutuhkan tempat untuk beristirahat.

Ketiga, UMKM juga akan merasakan keuntungan dari diselenggarakannya ajang MotoGP. Para penonton MotoGP membutuhkan makanan dan minuman sebagai kebutuhan utama, maka di sinilah letak peluang pelaku UMKM makanan dan minuman untuk menawarkan dan menjual produk mereka. Selain itu, pelaku UMKM yang membuat berbagai macam kerajinan juga dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan menjual kerajinannya yang mempunyai ciri khas Nusa Tenggara Barat sebagai oleh-oleh untuk mereka. Sehingga pelaku UMKM kerajinan harus bisa membuat produknya terlihat lebih menarik di mata para penonton nanti.

Selain aspek ekonomi, ajang MotoGP juga akan memberikan pengaruh positif pada aspek pariwisata. Nusa Tenggara Barat dengan keindahan alam yang dimilikinya dapat membuat para penonton asing terpesona melihatnya. Sehingga nantinya keindahan alam dari Nusa Tenggara Barat dapat terekspos ke seluruh dunia dan membuat mereka tertarik untuk datang ke Indonesia. Dengan adanya peluang besar ini tentunya harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang bekerja sebagai bagian dari pariwisata yang ada Nusa Tenggara Barat.

Dari banyaknya peluang tersebut, dapat disimpulkan bahwa ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret mendatang dapat menciptakan multiplier effect sebagaimana yang telah dirasakan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat pada saat diselenggarakannya World Superbike (WSBK).

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version