in ,

Kerja Sama Ekonomi Kreatif Yang Dilakukan Menparekraf

Ekonomi kreatif di Indonesia terdiri dari 17 subsektor. Dari ke-17 subsektor tersebut, ada tiga subsektor sebagai penyumbang terbesar PDB, yakni subsektor kuliner, fesyen, dan kriya. Karena pandemi Covid-19, pada 2020 sebagian besar subsektor dari ekonomi kreatif mengalami dampak negatif.

Namun disisi lain, ada subsektor yang mengalami pertumbuhan positif yang kemudian oleh Menparekraf disebut sebagai pandemic winner. Subsektor tersebut diantaranya yaitu televisi dan radio yang tumbuh 10,48 persen serta aplikasi dan game developer (AGD) yang tumbuh 4,47 persen.

Dengan adanya kerja sama bilateral antara Indonesia dan negara lain dalam sektor ekonomi kreatif, akan menjadikan produk ekonomi kreatif Indonesia dikenal lebih luas lagi di mancanegara, dan tentunya akan berdampak positif pada pendapatan Indonesia.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Bahkan jika produk ekonomi kreatif Indonesia sudah dikenal dan memiliki banyak peminat, bisa berdampak juga pada berkurangnya angka pengangguran. Sehingga dalam hal ini diperlukan peran serta dari masyarakat yang harus bisa memanfaatkan dan meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi yang dimilikinya untuk dijadikan sesuatu yang bernilai.

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *