in ,

Generasi Muda Dominasi Investor Pasar Modal

Pada acara webinar yang dilaksanakan bulan Agustus lalu, Tirta juga pernah menjelaskan beberapa tip aman untuk generasi muda dalam berinvestasi.

Pertama, ketika ingin berinvestasi, harus mengenali produk jasa keuangannya terlebih dahulu serta harus mengetahui kebutuhan dan kemampuan diri sendiri. Karena ketika berinvestasi tidak harus dengan nilai yang besar tetapi harus disesuaikan dengan tujuan investasi ke depan, apakah investasi jangka pendek atau jangka panjang.

Kedua, kenali hak dan kewajiban serta kenali manfaat dan risiko. Tidak hanya penyedia jasa keuangan yang menjalankan kewajiban, tetapi investor juga harus menjalankannya. Contohnya, cek rekening lalu ganti password secara berkala dan lainnya. Dengan mengetahui dan menjalankan hak dan kewajiban, maka investasi yang dilakukannya dapat memberikan manfaat dan meminimalisir risiko.

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Ketiga, yaitu para investor harus mewaspadai investasi bodong dengan menggunakan prinsip 2L, yaitu legal dan logis. Legal artinya investasi tersebut terdaftar izin badan usaha dan izin usahanya, sedangkan logis artinya return dalam investasi tersebut bernilai wajar atau tidak muluk-muluk. Untuk mengecek legalitas dari investasi, dapat menghubungi OJK ke nomor 157 dan email [email protected] atau [email protected].

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *