in ,

Budidaya Tanaman Hias Penyelamat Perekonomian

Selain melakukan penjualan secara offline, pembudidaya tanaman hias juga memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana penjualannya. Meskipun masih ada pembudidaya yang hanya menjual tanaman hiasnya secara offline. Selain itu, para pembudidaya tanaman hias di Indonesia tidak hanya menjual tanaman hiasnya secara lokal tetapi mereka juga menjualnya ke mancanegara.

Tercatat selama periode Januari hingga September 2021 terjadi peningkatan ekspor tanaman hias Indonesia sebesar 69,73 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Selama periode tersebut, Jepang merupakan negara utama yang menjadi tujuan ekspor tanaman hias Indonesia dengan pangsa sebesar 32,23 persen kemudian diikuti oleh Singapura (15,55 persen), Amerika Serikat (13,12 persen), Belanda (13,03 persen), dan Tiongkok (5,60 persen). Tanaman hias yang diekspor oleh Indonesia didominasi oleh produk bunga dan kuncup bunga potong segar dengan porsi sebesar 26,92 persen, kemudian lumut mosse dan lichen (22,54 persen), serta tanaman hias jenis lainnya (50,53 persen).

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Sebagaimana anjuran dari Kementerian Pertanian (Kementan), dalam memulai bisnis tanaman hias, harus memperhatikan beberapa hal yang penting. Diantaranya yaitu pahami tren pasar tanaman yang banyak diminati, perhatikan kebutuhan matahari, pilihlah pot yang tepat, serta harus rajin dan telaten melakukan perawatan. Sehingga ketika tertarik melakukan bisnis tanaman hias, tidak hanya fokus pada keuntungannya saja tetapi juga fokus bagaimana cara membudidayakannya yang baik dan benar agar bisnis yang dilakukan bisa berjalan secara lancar.

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *