Pajak.com, Jakarta – Minat masyarakat Indonesia terhadap investasi semakin tinggi. Hasil survei yang dilakukan oleh Zipmex bersama Jakpat pada Januari sampai Februari 2022 menunjukkan, sekitar 62,83 persen atau nyaris dua per tiga dari keseluruhan responden tertarik untuk melakukan investasi menggunakan aset kripto dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Namun, hasil survei juga mengungkap fakta bahwa lebih dari setengah total responden menyadari bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai investasi aset kripto. Apalagi belakangan ini banyak terjadi kasus penipuan aset digital. Menyadari hal itu, Zipmex pun mengenalkan mengenalkan edukasi cara aman investasi aset kripto.
CEO dan Co-Founder Zipmex Marcus Lim menjelaskan, Zipmex adalah salah satu platform aset digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia-Pasifik yang beroperasi di bawah pengawasan peraturan di Indonesia dan Australia. Kehadiran Zipmex edukasi cara aman investasi aset kripto dan wawasan serta meyakinkan masyarakat bahwa investasi dengan aset kripto merupakan hal yang aman.
Menurut Marcus, salah satu kesalahpahaman mengenai investasi aset kripto di Indonesia adalah banyak yang masih berpikir investasi menggunakan aset ini dianggap sangat berisiko, berbahaya dan menakutkan. Padahal sebenarnya investasi ini cukup aman asalkan mengetahui cara dan ilmunya.
“Kami berjuang untuk mematahkan stigma tersebut dan memperkenalkan investasi kripto melalui pendekatan yang ramah dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu teknis,” ujar Marcus dalam keterangan tertulis Kamis (17/3/22).
Sebagai aplikasi investasi aset kripto terkemuka di Asia Tenggara, Zipmex meluncurkan kampanye Crypto Revolution di Jakarta pekan ini. Kampanye ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa investasi aset kripto bukan hanya untuk diperjualbelikan dalam rentang waktu singkat, atau yang juga dikenal sebagai trading, sebuah kegiatan yang telah mencuri perhatian masyarakat global dalam beberapa tahun ke belakang.
Comments