in ,

Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG
FOTO: KLI Kemenkeu

Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

Pajak.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa perubahan iklim menjadi isu utama yang dibahas dalam pertemuannya dengan para investor Surat Utang Negara (SUN) Indonesia di beberapa kota di Eropa. Menurutnya, hampir semua investor di kawasan Eropa tekankan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan ekonomi hijau.

“Investor Eropa memberi perhatian terkait arah kebijakan Indonesia dalam hal pengelolaan perubahan iklim, ekonomi hijau, kebijakan ESG, serta rencana Pemerintah Indonesia dalam hal investasi hijau (green projects),” ungkap Suahasil dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com (27/3).

Ia mengatakan, banyak negara Eropa yang sudah mulai menerapkan berbagai kebijakan terkait pengelolaan perubahan iklim, termasuk dalam hal arah kebijakan investasi korporasi dan sektor keuangan berlandaskan ESG.

“Dalam sisi pembiayaan sektor keuangan, banyak investor Eropa yang mencari instrumen investasi yang juga dikaitkan dengan pembangunan hijau,” ujar Suahasil.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun memastikan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki komitmen dan inisiatif yang besar dalam pengelolaan isu perubahan iklim.

“Pada saat Keketuaan Indonesia dalam G20, isu ini diangkat oleh Indonesia hingga menghasilkan berbagai kesepakatan dan komitmen global,” imbuh Suahasil.

Baca Juga  Wamenkeu: Catalytic Fund Akselerasi Penerapan ESG pada Dunia Usaha

Dari sisi domestik, berbagai inisiatif juga telah dilakukan Indonesia untuk mencapai Nationally Determined Contribution (NDC) serta Net Zero Emissions (NZE), antara lain melalui berbagai pembangunan infrastruktur hijau, pengembangan Just Energy Transition Partnership (JETP), Energy Transition Mechanism (ETM), serta pengembangan pasar karbon domestik.

“Penerbitan obligasi negara tematik untuk pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Indonesia saat ini juga semakin fleksibel, termasuk pengembangan instrumen pembiayaan yang didasari oleh proyek ekonomi hijau,” ungkap Suahasil.

Ia memastikan, Pemerintah Indonesia berpedoman bahwa pencapaian target pertumbuhan dan pengelolaan lingkungan merupakan kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Dua topik tersebut menjadi isu sentral pada diskursus global, baik dalam tataran bilateral maupun multilateral.

“Berbagai komitmen dan inisiatif Indonesia dalam isu ini menunjukan bahwa Indonesia sudah berani maju di depan. Hal ini yang perlu terus kita sampaikan kepada masyarakat internasional, termasuk kepada investor-investor pasar keuangan global,” pungkas Suahasil.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *