UU Ciptaker, Permudah WNA Memiliki Properti
Pajak.com, Jakarta – PropertyGuru for Business dan PropertyGuru Asia Property Awards bekerja sama dengan Rumah.com menggelar diskusi yang menyoroti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker), yang diharapkan dapat permudah warga negara asing (WNA) memiliki properti, khususnya real estat. Sebab sejatinya, UU Ciptaker diterbitkan untuk menarik investor sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Diantara banyak ketentuan yang ditetapkan dalam UU Ciptaker, salah satunya adalah pedoman yang longgar untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dan kemudahan perpajakan (bagi) WNA yang memperoleh penghasilan di luar negeri, yang dapat menjadi stimulus untuk kepemilikan properti. Apalagi saat ini diakui pencapaian pengembang real estat merupakan capaian terbaik di Indonesia, termasuk perusahaan pengembangan industri utamanya, hingga di platform internasional,” ungkap General Manager PropertyGuru Jules Key dalam CEO and Leaders Forum PropertyGuru Indonesia, di Langham Jakarta, (16/5).
Dengan iklim investasi yang semakin baik, Indonesia terus menerima banyaknya penanaman modal asing, utamanya dari perusahaan multinasional yang tengah gencar membangun pabrik manufaktur dan industri di Indonesia. Perekonomian Indonesia pun terus mengalami pemulihan yang berdampak positif bagi peningkatan industri properti.
“Kami melihat pasar properti Indonesia telah terdiversifikasi secara ekstensif dalam delapan tahun mengadakan perayaan gala di sini. Kami bangga mengakui pencapaian tinggi sektor real estat Indonesia dan memamerkannya ke dunia internasional,” kata Key.
Hal senada juga diutarakan Country Manager Rumah.com Marine Novita. Ia mengutip Laporan Pasar Properti Rumah.com pada kuartal II-2023, yang mengungkap bahwa permintaan apartemen di Indonesia meningkat 15 persen dari kuartal sebelumnya. Kemudian, pencarian residensial dengan harga di atas Rp 1 miliar pun meningkat. Hal ini mencerminkan daya beli konsumen meningkat.
“Indonesia memasuki fase pasca-pandemi dengan tingkat kepercayaan akan kestabilan yang tinggi. Indonesia terbukti tangguh menghadapi turbulensi di tahun 2022. Kita memiliki semangat muda yang optimistis diiringi dangan reformasi hukum dan kelembagaan sepanjang era Presiden Joko Widodo yang dinilai baik. UU Ciptaker yang diperkenalkan tahun 2021 menawarkan banyak kemudahan dibidang investasi dan di sisi lain dapat memberikan jaminan yang dibutuhkan. Menjelang tahun pemilu, masyarakat Indonesia menikmati banyak infrastruktur baru, sarana mobilitas dalam kehidupan sehari-hari. Kami siap dan antusias menikmati gaya hidup baru dan penawaran dari pengembang yang inovatif,” ujar Marine.
Rumah.com optimistis, UU Ciptaker mampu membuka lapangan kerja, menarik investasi asing, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Director of Strategy for Data and Software Solution PropertyGroup Bob Koppers menyoroti urgensi pemanfaatan data permintaan, penawaran, dan harga untuk konsumen. Penggunaan data akan memberikan wawasan yang komprehensif bagi pasar properti di Indonesia.
“Selain itu, data akan memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan penargetan iklan dan mempromosikan secara lebih efektif kepada pembeli, baik lokal maupun WNA,” ungkap Koppers.
Diskusi ini juga dihadiri oleh Ketua Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida, Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Peraturan dan Regulasi Properti Ignesjz Kemalawarta, Dirjen Penetapan dan Penetapan Hak atas Tanah (PHTP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang Suyus Windayana, Direktur Proyek Khusus PropertyGuru Group Winston Lee, dan lainnya.
Comments