Menu
in ,

“Tips” Pengajuan KTA Agar Disetujui Bank

Pajak.com, Jakarta – Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu produk bank yang banyak menarik minat para nasabah. Pasalnya, pengajuan pinjaman yang satu ini cukup simple dan tidak memerlukan waktu panjang serta bunga rendah serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Apalagi pencairan pinjaman juga cenderung lebih cepat daripada jenis kredit lain di bank. Dilihat dari namanya sendiri, KTA menawarkan layanan pinjaman tanpa penyerahan jaminan kepada pihak bank.

Terkait persyaratan pengajuan KTA, Anda cukup menyediakan beberapa dokumen seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi Kartu Keluarga (KK), slip gaji atau bukti penghasilan, Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP), dan fotokopi kartu kredit.

Menariknya, layanan KTA juga menarik perhatian kaum milenial karena proses pencairannya yang cepat dan tidak membutuhkan persyaratan berbelit. Selain itu, terdapat pilihan cicilan tanpa kartu kredit dalam beberapa layanan KTA di bank tertentu.

Meskipun terbilang mudah, masih terdapat beberapa masalah dalam penggunaan KTA. Pada umumnya, hal tersebut terjadi karena pengajuannya yang tidak tepat sehingga sering kali tidak disetujui.

Dilansir dari ocbcnisp.com, berikut tips pengajuan KTA agar disetujui oleh bank.

  1. Pastikan tujuan pengajuan KTA jelas


    Seperti halnya dengan tips mengajukan kredit di bank pada umumnya, Anda harus tahu tujuan dari pengajuan pinjaman terlebih dahulu. Agar disetujui oleh bank, tujuan peminjaman perlu dinyatakan dengan jelas. Untuk menerapkan tips ini, Anda bisa mempersiapkan nominal pinjaman dan rincian penggunaannya kepada pihak kreditur. Apabila KTA digunakan untuk kebutuhan modal bisnis, pastikan ketahui potensi risiko dari usaha itu sendiri di masa depan.
    Di samping risiko bisnis, perlu diketahui juga berapa lama pembayaran cicilan akan berlangsung berdasarkan kemampuan Anda. Oleh karena itu, rencana untuk menyisihkan pendapatan untuk membayarkan cicilan perlu dipersiapkan sejak dini.

2. Ajukan jumlah pinjaman yang tepat 

Proses pengajuan KTA harus dilakukan dengan memperhatikan kemampuan peminjam sendiri. Pastikan untuk memilih layanan KTA sesuai dengan ketentuan gaji yang telah disesuaikan dengan kondisi finansial debitur berdasarkan pendapatannya.

Agar aplikasi KTA memenuhi kebutuhan dengan tepat, Anda perlu mencari layanan KTA yang menyediakan syarat pendapatan. Dengan cara ini, pengajuan cenderung lebih cepat disetujui dan pemberian limit pinjaman dijamin lebih besar.

Mendapatkan kredit sesuai dengan pendapatan juga dapat meringankan beban peminjam. Cicilan dapat dibayar tanpa memberikan dampak negatif pada budget bulanan. Hal tersebut tentunya bisa membantu pembayaran kredit sesuai dengan ketentuan juga nantinya.

3. Periksa kondisi keuangan 

Perlu diingat, mendapatkan pinjaman berarti harus mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan. Sebelum melakukan proses pengajuan KTA, peminjam harus sadar akan kondisi finansialnya sendiri.Hal itu perlu dilakukan agar nantinya Anda tidak terbebani dalam membayar cicilan. Maka, peminjam harus memilih jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan.

Dengan menyadari kemampuan bayar ini, pelunasan kredit bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak kreditur.

4. Buat perbandingan produk KTA

Untuk mengajukan KTA yang tepat, Anda disarankan membandingkan beberapa layanan KTA terlebih dahulu. Terdapat perbedaan dari sisi fitur, penalti, besar bunga, masa cicilan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali keunggulan dan kekurangan dari setiap KTA.

Dengan membandingkan berbagai opsi, Anda bisa memilih layanan kredit yang tidak memberikan beban finansial ke depannya. Pertimbangan tersebut juga bisa membantu debitur mengelola keuangan dengan baik dan membayar cicilan tepat waktu.

5. Melunasi hutang/kredit sebelumnya

Pengajuan KTA yang pasti disetujui harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Salah satunya adalah melunasi hutang atau kredit sebelumnya. Dengan melunasi pinjaman tersebut, pencairan KTA akan semakin mudah dilakukan.

Dalam pengajuan KTA, biasanya pihak bank mempertimbangkan kondisi finansial peminjamnya. Jika terdapat kredit yang belum terlunasi, maka kemungkinan pengajuan KTA disetujui akan semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya cicilan sebelumnya perlu dilunasi terlebih dahulu.

Selain memudahkan proses pengajuan KTA, pelunasan cicilan sebelumnya bisa mengurangi beban pembayaran peminjam. Jadi, selama periode waktu yang ditentukan, debitur dapat fokus melakukan pelunasan KTA tanpa memikirkan hutang lainnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version