Menu
in ,

“Tips” Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan

“Tips” Mengatur Keuangan

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momen yang selalu dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini biasanya disambut dengan penuh suka cita dan persiapan yang baik. Saking suka citanya, terkadang umat Muslim bahkan mengalokasikan anggaran lebih dari hari-hari biasanya untuk keperluan Ramadan. Meskipun pada siang hari berpuasa, bukan berarti pengeluaran keuangan berkurang. Banyak yang justru merasakan, pengeluaran keuangan justru membengkak pada bulan Ramadan. Karena itu tak ada salahnya mengatur keuangan di bukan Ramadan agar pengeluaran tetap terkendali.

Pertama, persiapkanlah menu sahur dan berbuka dengan cermat. Cara ini akan membantu Anda merencanakan keuangan lebih presisi. Misalnya, buatlah daftar menu yang akan Anda sajikan selama seminggu ke depan, seminggu berikutnya, dan seterusnya. Perkirakanlah dengan pagu anggaran yang Anda punya. Carilah referensi menu di internet tentang harga-harga menu tersebut dan pilihlah yang sesuai dengan alokasi anggaran Anda.

Kedua, ada baiknya Anda stok belanja lebih awal. Umumnya, harga kebutuhan pokok akan cenderung naik saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat belanja berbagai kebutuhan seperti beras, minyak, dan lainnya sejak awal. Syukur-syukur sebelum Ramadan tiba, beberapa waktu lalu Anda sudah mempersiapkannya. Meski demikian jangan juga terjebak pada panic buying. Apalagi di tengah isu kelangkaan bahan pendukung, seperti minyak goreng baru-baru ini. Tetaplah berbelanja dengan wajar dan secukupnya.

Ketiga, upayakan masak sendiri. Daftar menu sudah ada, bahan pokok sudah dibeli. Saatnya meluangkan waktu untuk memasak sendiri. Ini akan membuat keuangan Anda lebih hemat daripada berbelanja makanan siap saji. Apalagi, di tengah banyaknya aplikasi belanja makanan seperti saat ini, terkadang membuat kita terlena.

Keempat, biasakan selalu mencatat pengeluaran harian Anda dengan rinci. Cara ini akan memudahkan Anda dalam memantau dan mengendalikan anggaran Anda, berapa yang sudah dibelanjakan, dan berapa yang anggaran yang masih tersedia. Jangan sampai over budget karena tidak memiliki catatan anggaran.

Kelima, tetaplah berpegang pada rencana awal yang telah Anda buat. Jika pengeluaran diperkirakan melebihi anggaran, maka Anda harus dapat mengontrolnya untuk kembali konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan. Ini sebagai langkah agar Anda bisa terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan. Saat puasa, umumnya kita tergiur untuk membeli makanan. Ingat, ini adalah bagian dari godaan nafsu orang puasa. Sering kali saat berbuka, makan yang terlanjur dibeli tidak termakan, bukan? Nah, buat saudara Muslim sekalian, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version