Menu
in ,

“Tips” Investasi untuk Pelajar dan Mahasiswa

investasi untuk pelajar dan mahasiswa

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Satu dekade lalu kita sering mendengar istilah “harga mahasiswa” untuk memberikan kesan hemat dan terjangkau. Artinya, zaman itu, mahasiswa masih identik dengan konotasi uang saku yang pas-pasan. Namun, hari ini berbeda. Banyak mahasiswa, bahkan pelajar sekolah menengah atas yang sudah berduit karena mereka selain belajar juga mulai mengembangkan usaha. Salah satunya dengan instrumen investasi. Berikut ini tips bagi pelajar dan mahasiswa yang mau memulai investasi.

Memahami investasi, Apa itu Investasi?

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi berasal dari kata bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan.
Biasanya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola aset atau uang tersebut. Keuntungan dari hasil pengembangan itulah yang di kemudian hari akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.

Pelajari cara kerja dan instrumen

Sebelum memulai investasi, tentu harus mempelajari seluk beluk investasi terlebih dahulu, seperti cara kerjanya, bagaimana risiko yang harus ditanggung, dan masih banyak lainnya. Perlu diingat bahwa melakukan investasi tidak sama seperti menabung biasa di bank karena dilakukan di pasar modal yang pada dasarnya bersifat dinamis. Investor juga harus mempelajari tentang instrumen investasi.

Pahami risiko

Menurut Director of External Affairs salah satu platform investasi mult-iaset Pluang, Wilson Andrew, salah satu yang harus dipahami sebelum investasi yakni profil risiko, mahasiswa yang ingin melakukan investasi harus bisa mengatur keuangan untuk kebutuhan dan investasi.
“Mahasiswa perlu memilah-milah berapa untuk kebutuhan sehari-hari, berapa yang bisa ditabung dan mana yang untuk investasikan,” kata Wilson dalam acara kolaborasi Iluni Universitas Indonesia (UI) dan Pluang dikutip Minggu (16/7/2022).
Bagi mahasiswa, bisa memilih investasi yang memiliki risiko rendah terlebih dahulu. Bila ke depannya sudah lebih paham baru bisa mengambil risiko yang lebih tinggi.

Bangun Portofolio

Sebelum melakukan investasi, calon investor mahasiswa juga perlu membentuk portofolio yang diinginkan seperti apa. Misalnya. mereka yang suka investasi konservatif, bisa mencoba ke investasi yang aman misalnya emas digital, reksa dana pendapatan tetap. Bagi yang suka investasi aset digital, bisa mencoba aset kripto dan sejenisnya. Namun, investasi jenis ini tergolong berisiko tinggi.
Wilson menegaskan, hal utama dalam melakukan investasi adalah mengenali profil risiko dan perlu riset tentang investasi itu sendiri.
“Kuncinya kenali profil risiko, harus riset sendiri, karena harus mengenali juga investasi ini seperti apa,” ujar dia.

Tentukan tujuan investasi

Poin yang tidak kalah pentingnya dan harus diperhatikan sebelum memulai investasi adalah menentukan tujuan investasi. Tujuan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Hal ini bisa dibagi berdasarkan target waktu. Misalnya, investasi untuk tujuan mendapatkan modal biaya pendidikan S2 atau untuk membeli apartemen sendiri. Jika sudah memiliki tujuan yang jelas maka akan investasi akan lebih terarah karena sudah ada target yang ditentukan sebelumnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version