in ,

Startup Milik Luna Maya Raih Investasi dari Tiga Investor

Founding Partner of AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan, potensi pasar kecantikan di Indonesia cukup besar. Ia mencatat, berdasarkan data dari Euromonitor International, nilai potensi pasar diperkirakan 1 miliar dollar AS pada tahun 2023. Sedangkan pertumbuhan majemuk tahunan alias compound annual growth rate (CAGR) mencapai 16,9 persen. Belum lagi, dari jumlah populasi Indonesia sekitar 270 juta, penduduk perempuan mencapai 50 persen. Dari jumlah itu 51 persen tercatat sebagai pengguna internet.

“Saya memerhatikan bahwa industri kecantikan adalah salah satu yang paling tangguh dalam hal pertumbuhan, meskipun tetap memiliki tantangan tersendiri. Saya telah mengenal Luna Maya dan Marcel Lukman (pendiri NAMA Beauty) cukup lama dan telah mengikuti perkembangan perusahaan NAMA Beauty sejak mereka mulai. Melalui kemitraan dengan SiCepat dan DMMX, kami akan memanfaatkan kekuatan unik. Masing-masing dari kami membantu NAMA Beauty dalam membangun merek kecantikan dengan pertumbuhan tinggi dan berharap dapat mendukung perusahaan untuk mencapai potensi penuh,” kata Pandu.

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

CEO SiCepat Ekspres Indonesia The Kim Hai mengatakan, SiCepat Ekspres akan berperan sebagai mitra logistik NAMA Beauty untuk melayani kebutuhan pengiriman. Dengan demikian, NAMA Beauty akan menjadi pemain bisnis yang berpotensi kuat untuk mendisrupsi industri kecantikan Indonesia.

“SiCepat Ekspres akan menjadi mitra pengiriman yang menghadirkan produk kosmetik NAMA Beauty untuk mendukung pertumbuhan sebagai merek kosmetik lokal yang siap memasuki pasar kosmetik Indonesia,” kata The Kim Hai.

Ditulis oleh

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *