Pabrik Pipa Wavin Resmi Beroperasi di KIT Batang dengan Investasi Rp 506 M
Pajak.com, Batang – PT Wavin Manufacturing Indonesia resmi memulai operasi pabriknya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, dengan nilai investasi yang mencapai Rp 506 miliar.
Peresmian pabrik ini dilakukan pada Kamis (3/10) dan dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani. Pabrik ini menjadi investasi pertama dari Eropa yang diresmikan di KIT Batang, sekaligus menandai dimulainya produksi komersial oleh perusahaan tersebut.
Dalam sambutannya, Rosan mengapresiasi keputusan Wavin B.V perusahaan asal Belanda yang merupakan induk dari PT Wavin Manufacturing Indonesia, untuk berinvestasi di Indonesia.
“Kita sangat bersyukur, setelah 35 tahun, akhirnya Wavin memutuskan untuk membangun pabriknya di Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resmi pada Jumat (4/10).
Menurutnya, pembangunan pabrik ini didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal, saat groundbreaking dilakukan dua tahun lalu. Kini, konstruksi pabrik berhasil diselesaikan dengan lancar tanpa menemui kendala berarti.
Indonesia Sebagai Basis Produksi Regional
Rosan juga menegaskan bahwa, investasi dari Wavin ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di kawasan Asia Pasifik dan Australia. Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia memiliki daya tarik yang besar bagi perusahaan internasional untuk menjadikan negara ini sebagai pusat produksi mereka.
Rosan berharap kehadiran Wavin akan membuka jalan bagi investor lain, khususnya dari Eropa, untuk menanamkan modal di Indonesia, terutama di kawasan industri seperti KIT Batang.
“Indonesia memiliki lebih dari 280 juta penduduk yang akan terus bertumbuh, dan ini menjadi peluang besar jika nantinya Wavin tertarik untuk memperluas bisnisnya di Indonesia,” lanjut Rosan.
Pabrik dengan Kapasitas Produksi Besar
Pembangunan pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia dimulai sejak 3 Oktober 2022, ketika Jokowi meresmikan peletakan batu pertama. Dalam kurun waktu dua tahun, perusahaan ini telah merealisasikan investasi sebesar Rp 506 miliar untuk membangun fasilitas produksi yang memiliki kapasitas hingga 25.200 ton pipa dan fitting PVC per tahun.
CEO Orbia Sameer Bharadwaj, yang juga hadir dalam peresmian ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Investasi dan tim atas dukungan yang diberikan selama proses pembangunan pabrik. Bharadwaj berharap kehadiran Wavin di KIT Batang dapat menjadi solusi untuk tantangan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam bidang sanitasi dan pengaliran air.
Dengan kehadiran pabrik baru ini, PT Wavin Manufacturing Indonesia diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah Batang.
“Dengan pembangunan berkelanjutan yang kami mulai di sini, kami juga berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang lapangan kerja dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar,” kata Bharadwaj.
Comments