Pabrik Komponen Baterai Listrik di Bangun KEK Kendal
Pajak.com, Jawa Tengah – PT LBM Energi Baru Indonesia melakukan groundbreaking pembangunan pabrik komponen litium baterai kendaraan listrik yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kendal, Jawa Tengah. Pabrik yang dibangun memiliki nilai investasi ini mencapai 290 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4 triliun.
PT LBM Energi Baru Indonesia merupakan perusahaan asal Singapura LBM New Energy (AP) Pte Ltd, di bawah bendera Lopal Tech Company. Adapun Lopal Tech Company adalah holding dari PT LBM Energi Baru Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2003 dan berpusat di Nanjing, Jiangsu, Republik Rakyat Tiongkok (RTT). Dalam awal perjalanan bisnisnya, Lopal Tech Company memproduksi spare part otomotif, seperti lubricant oil dan automotive chemical. Kemudian entitas bisnis ini berkembang menjadi penyedia green energy dan green chemical terkemuka di dunia dengan memiliki total 16 pabrik dan 30 anak perusahaan.
Presiden Direktur PT LBM Energi Baru Indonesia Soo menyampaikan, pembangunan pabrik ini didorong oleh semakin meningkatnya kebutuhan global akan baterai lithium ion sebagai komponen dari kendaraan listrik.
“Pembangunan pabrik di KEK Kendal ini menjadi investasi pertama bagi Lopal Tech Company dan LBM di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan bakal memproduksi LFP (lithium iron phosphate) cathode material dengan total kapasitas produksi mencapai 120.000 ton LFP,” ujar Soo dalam acara Groundbreaking Pembangunan Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik, dikutip Pajak.com, (15/7).
Ia optimistis, masyarakat global saat ini menuju pada penggunaan green energy guna mengurangi perubahan iklim. Untuk itu, kendaraan listrik akan sangat diniminati oleh masyarakat.
“Besar harapan kami bahwa pembangunan pabrik ini dapat terlaksana sesuai target, sehingga PT LBM Energi Baru Indonesia dapat segera beroperasi di akhir tahun ini. Indonesia sebagai lokasi ekspansi bisnis pertama di Asia Tenggara. Ini merupakan pertama kalinya bagi kami melakukan perluasan di luar Cina. Kami sangat yakin memilih Indonesia, tepatnya di KEK Kendal,” ungkap Soo.
Menurutnya, KEK Kendal merupakan lokasi strategis dengan kelengkapan infrastruktur bertaraf internasional. KEK Kendal juga memberikan beragam insentif fiskal, meliputi tax holiday, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan bea masuk.
“Nantinya saat beroperasi, pabrik ini akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja yang berasal dari wilayah Kendal dan sekitarnya,” tambah Soo.
Pada kesempatan yang sama, CEO dan Presiden Direktur dari PT Kawasan Industri Kendal (KIK) Stanley Ang memastikan, KIK akan turut serta mendukung proses beroperasinya PT LBM Energi Baru Indonesia.
“Kami akan membantu dari proses perizinan, pencarian tenaga kerja, hingga pengajuan fasilitas-fasilitas fiskal,” tambah Stanley.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengapresiasi acara Groundbreaking Pembangunan Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan Listrik oleh PT LBM Energi Baru Indonesia ini.
“Kami bangga dengan dipilihnya Kendal sebagai lokasi pembangunan pabrik LFP pertama di Indonesia. Tentunya ini memberikan impact yang cukup besar, terutama bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Kendal, serta semakin terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal. Kami juga berharap dengan ini Kendal dapat semakin dilirik sebagai lokasi investasi di Jawa Tengah,” pungkas Dico.
Comments