Menu
in ,

Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Kian Tinggi

Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Kian Tinggi

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Penting enggak sih ikut asuransi? Pertanyaan itu tentu sering muncul di benak kita saat ada tawaran agen asuransi menawarkan polis kepada kita. Jawabannya tentu penting. Sebab, dengan asuransi, kita bisa mengalihkan beban risiko finansial yang ada. Misalnya jika ikut asuransi kesehatan, seseorang tidak perlu membayar keseluruhan atau sebagian biaya tagihan rumah sakit bila jatuh sakit. Risiko ini sudah dialihkan atau ditanggung oleh perusahaan asuransi. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Minat masyarakat terhadap asuransi pun semakin tinggi.

Merujuk data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal I 2021 jumlah polis asuransi jiwa meningkat sebesar 1,8 persen atau sebanyak 17,78 juta year on year (yoy). Sedangkan, polis perorangan tumbuh 2,7 persen yoy menjadi 17,24 juta. Data ini juga diperkuat dengan catatan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang menunjukkan bahwa pada kuartal I 2021, premi asuransi kesehatan bertumbuh 5,7 persen yoy, menjadi Rp 2,77 triliun atau naik dibanding periode yang sama tahun lalu yakni Rp 2,62 triliun.

Minat masyarakat terhadap asuransi juga dirasakan oleh Cigna Indonesia, salah satu perusahaan asuransi di Indonesia. President Director & CEO Cigna Indonesia Phil Reynolds menyampaikan, masyarakat sudah sangat peduli terhadap kesehatan dan telah memberikan perhatian selama masa pandemi Covid-19.

Minat masyarakat juga makin selektif di dalam memilih produk asuransi, terutama produk dan aneka kelebihan dari manfaat asuransi kesehatan tersebut,” kata Phil Reynolds dalam siaran pers, Rabu (13/10/2021).

Asuransi merupakan sebuah perjanjian antara Tertanggung (pihak yang jiwanya diasuransikan) dan Penanggung (biasanya perusahaan asuransi). Pihak Tertanggung diwajibkan membayar premi asuransi per bulan atau tahunnya, sementara itu Penanggung akan membayarkan Uang Pertanggungan ketika risiko yang ditanggung terjadi. Meskipun dibutuhkan, masyarakat harus berhati-hati memilih produk asuransi yang tepat. Apalagi saat ini semakin banyak pilihan produk asuransi yang ditawarkan. Berikut ini beberapa tip sebelum memutuskan membeli polis asuransi.

Pertama, penting memahami kebutuhan kita terlebih dahulu sebelum membeli asuransi. Hal ini untuk memudahkan kita dalam menemukan pilihan produk asuransi di tengah situasi yang serba tidak menentu seperti ini. Dengan memahami kebutuhan asuransi maka kita bisa mendapatkan manfaat secara maksimal dari produk asuransi tersebut. Jangan lupa juga untuk mempelajari layanan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi secara detail.

Kedua, lakukan perbandingan menyeluruh. Seperti kita tahu, saat ini produk asuransi kian beragam. Sisi positifnya, masyarakat kian mendapat berbagai ragam pilihan untuk diperbandingkan. Untuk itu buatlah daftar perbandingan yang komprehensif. Dengan melakukan hal ini, kita bisa melihat perbedaan masing-masing produk asuransi secara lebih jelas, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Ketiga, pastikan perusahaan asuransi yang kita pilih kredibel dan memiliki reputasi yang baik. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari kerugian bisa saja terjadi di kemudian hari. Seperti yang baru saja menimpa salah satu publik figur tanah air belakangan ini.

Keempat, pilih asuransi yang memiliki jaringan klaim yang luas. Misalnya untuk asuransi kesehatan, pastikan bahwa rumah sakit yang terdaftar memiliki jaringan yang luas. Jangan sampai memilih asuransi kesehatan yang menawarkan banyak perlindungan penyakit, tetapi hanya terbatas untuk sebagian kecil rumah sakit saja.

Kelima, fleksibilitas dalam penentuan premi dan manfaat. Pilihlah produk asuransi yang memungkinkan kita untuk bisa mengubah premi atau manfaat secara fleksibel. Ini akan memudahkan kita dalam menyesuaikan rencana keuangan di kemudian hari.

Keenam, pilihlah asuransi yang memiliki proses klaim yang mudah. Asuransi yang baik tidak hanya menawarkan perlindungan bagi risiko, tetapi juga dalam merealisasikan manfaat perlindungan dengan proses klaim yang mudah. Mudah di sini, misalnya, prosedur klaim tidak bertele-tele dan sesuai dengan klausul perjanjian.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version