Dari sisi jumlah kredit, CIMB Niaga telah menyalurkan Rp 177 triliun yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis consumer banking yang tumbuh 5,7% yoy. Kemudian, Kredit Pemilikan Rumah tumbuh 8,1% yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil meningkat sebesar 13,4% yoy.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas kepercayaannya terhadap CIMB Niaga, sehingga kami dapat terus tumbuh berkelanjutan selama 66 tahun. Kami akan secara konsisten melayani para stakeholders dengan kemampuan terbaik, berlandaskan nilai-nilai integritas dan profesionalisme untuk mewujudkan aspirasi menjadi bank pilihan bagi bisnis dan masyarakat Indonesia,” tambah Tigor.
Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 35,4 triliun atau tumbuh 8,6% yoy dan DPK sebesar Rp 36,7 triliun, naik 4,6% yoy per 30 September 2021.
Tigor menegaskan akan berhati-hati terhadap kinerja di masa mendatang, meski tren indikator Covid-19 dinyatakan membaik. Selain itu, ia juga memastikan akan terus mengembangkan bisnis bank serta senantiasa menyediakan solusi perbankan terbaik untuk nasabah, didukung oleh transformasi digital dan data analisis.
Comments