KADIN Harap ISF 2024 Hasilkan Investasi dan Penguatan Sinergi UMKM
Pajak.com, Jakarta – Indonesia International Sustainability Forum 2024 (ISF 2024) tengah berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dan mencatatkan peserta sebanyak 11.000 orang dari 53 negara. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid berharap, ISF 2024 menjadi forum untuk hasilkan investasi, membuka lapangan kerja, dan penguatan sinergi dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“ISF 2024 menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi besar Indonesia di bidang biodiversitas dan sumber daya laut, memperkuat ekonomi nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional bersama ASEAN di pasar global. Selain itu, kita ingin agar forum sustainability seperti ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga melibatkan UMKM, karena ini sangat penting untuk ekonomi kita ke depan. KADIN Indonesia akan terus mendorong bagaimana dapat membangun sebuah ekosistem sehingga semuanya dapat ikut bergotong royong bersama,” ujar Arsjad dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (6/9).
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri KADIN Indonesia Shinta W. Kamdani menyebut bahwa gotong royong asosiasi telah dilakukan melalui sinergi penyusunan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dan whitepaper untuk pemerintahan selanjutnya.
“KADIN Indonesia memiliki Peta Jalan Indonesia Emas 2045, dan salah satu pilar utamanya adalah sustainability. Kami juga telah menyiapkan, sebuah whitepaper yang lebih detail yang akan diserahkan kepada pemerintah periode 2024-2029. Dalam acara ISF 2024 ini, diharapkan dapat menghasilkan substansi yang akan membantu kita memformulasikan whitepaper tersebut secara lebih konkret kepada pemerintah,” ujar Shinta.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengajak generasi mudah untuk ikut atasi penanganan krisis iklim di Indonesia.
“Ini ISF tahun kedua dan saya senang sekali penyelenggaraan ini berhasil dan peserta yang daftar jauh lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini hampir 11.000 peserta. Oleh sebab itu, saya berharap lebih banyak lagi generasi muda yang bergabung dan tertarik lebih dalam mengenai penanganan krisis iklim. Saya titip, kita gaungkan kita punya forum yang berkualitas yang seperti ini dengan bekerja sama yang baik dengan KADIN Indonesia dan semua tim yang terlibat,” ungkap Luhut.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengungkapkan bahwa ISF 2024 akan menjadi aksi nyata kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang dalam mengatasi krisis iklim. ISF diharapkan dapat menghasilkan solusi yang mendukung berjalannya tuas finansial dan non-finansial, seperti teknologi, sumber daya manusia, kebijakan dan kolaborasi internasional—yang menjadi kunci akselerasi perwujudan pertumbuhan berkelanjutan.
“Acara ini cukup mendapat antusias tinggi dengan terlihat dari lebih dari 11.000 peserta dari lebih dari 53 negara telah mendaftar. Para pemimpin dunia dan organisasi internasional, akademisi, serta penggiat isu keberlanjutan menyempatkan hadir di ISF 2024. Tahun ini naik lebih dari 4 kali lipat, dan mendapat kehormatan karena dihadiri Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri negara tertangga. Artinya, acara kita more and more semakin dianggap acara internasional,” ujar Rachmat.
Acara ini juga dihadiri oleh ISF 2024 Advocates, yakni Chelsea Islan, Dion Wiyoko, serta Lady Diandra. Mereka menyerukan pentingnya generasi muda turut serta dalam penanganan isu krisis iklim, khususnya di Indonesia.
Comments