in ,

BI: Wakaf Dorong Pengembangan Ekosistem Nilai Halal

Sementara Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi mengemukakan bahwa wakaf dan ekonomi syariah menjadi isu yang prioritas di Kementerian Agama. Keduanya adalah potensi besar dan merupakan fondasi ketahanan umat dan ketahanan bangsa yang harus dipertahankan.

Lebih lanjut, Zainut menambahkan bahwa isu prioritas ini telah diturunkan dalam berbagai kebijakan hingga tingkat Kabupaten dan Kota, tujuannya agar keduanya mampu menjadi fondasi ekosistem keuangan Islam yang adil dan merata.

“Harus diakui, salah satu problem perwakafan dan ekonomi syariah adalah belum merata hadir dan berkontribusi di seluruh kecamatan. Kita memiliki 5.897 KUA, ini akan kita dorong sebagai pusat perwakafan, agar ekosistem wakaf benar-benar merata hadir di seluruh pelosok negeri,” ucapnya.

Baca Juga  Pilihan Instrumen Investasi yang Diproyeksi Tangguh di Tengah Gejolak Ekonomi

Gelaran FESyar Regional Sumatera mengangkat tema “Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Melalui Konektivitas Wilayah“ merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival ) 2021 yang akan berlangsung secara virtual pada 10-15 Agustus 2021.

Kegiatan FESyar ini terdiri dari Sharia Economic Forum dan Sharia Fair secara virtual, berupa kegiatan sosialisasi dan edukasi ekonomi syariah, baik berbentuk business matching, lomba, seminar, forum diskusi dan lain sebagainya. Sebagai rangkaian kegiatan menuju ISEF 2021, FESyar berikutnya akan di selenggarakan di wilayah Regional Jawa pada September 2021.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *