BEI: Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Tembus 15 Juta Lebih
Pajak.com, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) melaporkan bahwa jumlah investor saham di Tanah Air tembus 15 juta lebih single investor identification (SID) hingga 31 Januari 2025. BEI menilai, pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan, pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor, bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global.
“Bersama-sama kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Iman dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (13/2).
Ia pun mengutip data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menyebut, jumlah investor pasar modal di Indonesia sepanjang Januari 2025 sebesar 289.527 SID. Capaian ini lebih tinggi 144.639 SID dibandingkan jumlah investor pada periode Januari 2024 yang sebanyak 144.888 SID.
”Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang,” kata Iman.
Sejak pencapaian 14 juta SID, BEI telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan edukasi pasar modal, termasuk penyelenggaraan acara Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, pemilihan Duta Pasar Modal, dan berbagai program inovatif lainnya.
Sepanjang 2024, BEI telah mengadakan 34.676 kegiatan edukasi dengan melibatkan 59,66 juta peserta secara daring, luring, maupun hybrid. Kegiatan ini menjadi bagian dari tema kampanye ”Aku Investor Saham”.
Mengawali tahun 2025, BEI telah melaksanakan 411 kegiatan edukasi di berbagai daerah, seperti penyelenggaraan sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik dan kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukasi di media sosial.
”Upaya tersebut menunjukkan komitmen BEI dalam menjangkau masyarakat luas dan mendorong peningkatan jumlah investor yang berkelanjutan,” imbuh Iman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik meyakini potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan investor saham di Indonesia. Mengingat total penduduk Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa.
”Oleh karena itu, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan,” jelas Jeffrey.
Ia menyebut, salah satu fokus BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia.
”Melalui pencapaian pada awal tahun ini serta sinergi dan dukungan yang diberikan oleh para pihak, diharapkan pasar modal Indonesia dapat senantiasa menjadi fondasi bagi perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan,” pungkas Jeffrey.
Comments