Bank Mandiri dan BKPM Tingkatkan Pelayanan Investasi

Bank Mandiri dan BKPM Tingkatkan Pelayanan Investasi

Pajak.com, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Kementerian Investasi (Kemenves)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tingkatkan pelayanan untuk investor domestik maupun asing yang akan menanamkan modalnya ke Indonesia. Sinergi ini dikukuhkan melalui penandatanganan Kerja Sama Promosi Investasi Bersama Kantor Luar Negeri Bank Mandiri dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), di Gedung Mandiri Club, Jakarta.

Sekilas informasi, IIPC merupakan perwakilan resmi Kemenves/BKPM di luar negeri yang bertugas mempromosikan investasi Indonesia ke para calon investor.

Pejabat Eksekutif Treasury and International Banking Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan, selain kekuatan dari 12 kantor regional di Indonesia, Bank Mandiri memiliki competitive advantage dengan strategic overseas presence di pusat-pusat keuangan dunia. Bank berlogo pita emas ini sudah memiliki tujuh Kantor Luar Negeri Mandiri, ada di Singapura, Hong Kong, Cina, Inggris, Malaysia, Cayman Island, dan Timor Leste.

“Melalui kerja sama dengan Kemenves/BKPM ini investor akan mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari kemudahan jalur informasi mengenai prosedur dan peluang investasi yang sedang berkembang di tanah air, potensi sinergi dengan mitra tepercaya yang telah menjadi nasabah Bank Mandiri, serta akses kepada berbagai layanan unggulan Mandiri Group,” jelas Eka dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (7/8).

Ia memastikan, Bank Mandiri telah memiliki kapabilitas menyeluruh di berbagai sektor industri dari hulu hingga hilir, sehingga dapat membantu calon investor untuk membangun footprint, menemukan local partner yang tepat, serta mengembangkan investasinya di Indonesia.

“Bank Mandiri telah menyiapkan media komunikasi, baik berupa investor landing page maupun marketing toolkit yang memuat berbagai informasi untuk memudahkan investor dalam memulai maupun mengembangkan investasinya di Indonesia,” ujar Eka.

Dengan demikian, Bank Mandiri berharap, kerja sama dengan Kemenves/BKPM ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan penanaman modal kepada investor.

“Bank Mandiri meyakini, bahwa kerja sama antara IIPC dan Kantor Luar Negeri Bank Mandiri yang telah terjalin dengan baik selama ini dan akan terus ditingkatkan ke depannya. Kerja sama ini akan dapat memberikan efek domino dan multiplikasi atas inbound investment guna mendukung Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045,” kata Eka.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas; Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan; Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Saribua Siahaan; Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa Sri Endang Novitasari; dan Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Cahyo Purnomo.

Adapun capaian realisasi investasi hingga semester I-2023 tercapai sebesar Rp 678,7 triliun atau tumbuh 16,1 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Stabilitas ekonomi dan politik diharapkan tetap terjaga selama semester II-2023 agar target investasi bisa tercapai hingga akhir tahun, yakni sebesar Rp 1.400 triliun.