Di tengah IHSG yang diproyeksi melanjutkan penguatan, analis mencermati saham-saham—berpotensi menguat—berikut ini:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Secara teknikal, SCMA membentuk formasi morning star mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek. Analis memprediksi, saham ini masuk di harga Rp 2.020 sampai Rp 2.060 per saham. Stop loss di Rp 2.000 per saham. Adapun target harganya dipatok Rp 2.100 hingga Rp 2.140 per saham.
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Saham ini mengalami koreksi, tetapi masih berada di atas level support. Investor disarankan masuk di harga Rp 462 hingga Rp 470 per saham. Stop loss di Rp 456 per saham. Target harga PWON berada di kisaran Rp 480 sampai Rp 490 per saham.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF mengalami koreksi namun masih berada di atas level support. Stop loss di Rp 1.400 per saham dan target harga KLBF di Rp 1.500 – Rp 1.530 per saham.
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis kinerja pasar modal di minggu kedua September 2021, yang meliputi rata-rata volume transaksi harian bursa mencatatkan peningkatan 6,75 persen menjadi 21,241 miliar saham dari 19,898 miliar saham pada pekan lalu; rata-rata frekuensi harian bursa terjadi peningkatan sebesar 3,86 persen menjadi 1.377.779 transaksi dari 1.326.596 transaksi; rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) meningkat tipis sebesar 0,82 persen menjadi Rp 11,09 triliun dari Rp 11 triliun.
“IHSG pada penutupan perdagangan Jumat berada di zona hijau. Kemudian, nilai kapitalisasi pasar bursa turut mengalami perubahan tipis sebesar 0,07 persen menjadi Rp 7.369,549 triliun dari Rp 7.374,530 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
Selanjutnya, untuk Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 257,28 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 aksi beli bersih sebesar Rp 22,433 triliun.
Comments