in ,

8 Tips Aman Transaksi Kartu Kredit On-line

8 Tips Aman Transaksi Kartu Kredit On-line
FOTO: Dok.OCBCNISP

8 Tips Aman Transaksi Kartu Kredit On-line

Pajak.com, Jakarta – Menggunakan kartu kredit on-line memang sangat memudahkan Anda dalam bertransaksi. Namun, bukan berarti hal tersebut dapat menjamin keamanan data pribadi maupun risiko dari pencurian di dunia maya (cyber).

Oleh karena itu, diperlukan solusi sederhana untuk melindungi diri sendiri dan menjaga agar detail kartu kredit on-line Anda tidak dicuri. Dikutip dari ocbcnisp.com, berikut 8 tips aman transaksi kartu kredit on-line.

8 tips aman transaksi kartu kredit on-line.

1. Buat kata sandi unik 
Tips aman transaksi kartu kredit on-line yang pertama adalah selalu membuat kata sandi unik. Kata sandi kartu kredit on-line harus unik dan kompleks, agar dapat mencegah peretas mengakses banyak akun menggunakan informasi login yang sama.

Umumnya, kata sandi yang efektif adalah panjang, berisi huruf besar maupun kecil, memiliki angka, dan menggunakan simbol (jika diizinkan).

Coba gunakan frasa atau seluruh kalimat untuk membuat kata sandi unik dan tidak mudah diingat orang lain. Namun, tetap gunakan frasa yang mudah diingat agar Anda tidak lupa sendiri. Pastikan muatan kata sandi tidak mengandung detail informasi pribadi Anda. Selain itu, Anda juga jangan sembarangan dalam menulis kata sandi, tulis di tempat yang aman.

2. Pastikan website aman dan tepercaya

Melakukan riset dan memastikan website tersebut tepercaya adalah salah satu tips aman transaksi kartu kredit on-line. Saat Anda berbelanja dengan kartu kredit secara on-line, pastikan koneksi ke situs web tersebut aman. Alamat situs web harus dimulai dengan https:// bukan http://, ini merupakan indikator bahwa transaksi terenkripsi secara aman.

Pastikan Anda mengunjungi situs web dengan hati-hati, karena sekarang ini banyak modus link phishing. Selalu ketik URL di browser internet untuk mengunjungi situs web yang sebenarnya. Perlu diingat, Anda juga harus membaca ulasan aplikasi atau situs web tersebut sebelum melakukan pembelian menggunakan kartu kredit on-line.

3. Hindari berbelanja di wi-fi publik

Dalam bertransaksi ketika membeli sesuatu, pastikan Anda tidak melakukannya di wi-fi publik. Hal tersebut merupakan salah satu tips aman transaksi kartu kredit on-line, karena penjahat masa kini kian pintar memanfaatkan kesempatan. Penjahat cyber bisa menyadap dan mencuri data yang ditransfer melalui tautan phising.

Selain itu, wi-fi publik rentan menyebabkan data pribadi bocor sehingga peretas dapat mengakses informasi keuangan, kredensial, hingga kata sandi Anda. Peretas biasanya melakukan sabotase informasi melalui jaringan wi-fi publik untuk mendapatkan akses ke kartu kredit on-line Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk bertransaksi di jaringan tepercaya demi keamanan transaksi kartu kredit on-line Anda.

4. Awasi keamanan perangkat elektronik Anda

Tips selanjutnya adalah selalu rutin mengecek keamanan perangkat elektronik. Pastikan Anda rutin memeriksa pengaturan keamanan perangkat elektronik, karena peretas biasanya memanfaatkan kurangnya pengamanan pada sistem keamanan untuk mencuri informasi.

5. Jangan bagikan OTP/PIN

Hal penting yang menjadi tips aman transaksi kartu kredit on-line adalah jangan pernah membagikan PIN/Kode OTP kepada siapapun. Jaga data dan informasi tersebut dengan rahasia, tetap berhati-hati pada modus pencurian informasi.

6. Hanya berbelanja di jaringan aman

Pilih dan riset jaringan yang aman, agar tidak salah masuk ke link phising. Perhatikan tiap detailnya, seperti desain website, keamanan enkripsi jaringan, hingga testimoni atau meminta pendapat orang lain.

Hal ini sangat penting sebagai tips aman transaksi kartu kredit on-line, karena tidak semua jaringan itu aman. Peretas sering memanfaatkan kelengahan dan kecerobohan orang yang ingin bertransaksi pada suatu jaringan.

7. Gunakan perangkat lunak keamanan

Menggunakan perangkat lunak keamanan dapat melindungi perangkat seluler dan desktop Anda dari beberapa risiko pencurian data. Lindungi transaksi dengan memasang perangkat lunak yang terpercaya, seperti antivirus.

8. Simpan bukti transaksi

Ketika melakukan transaksi menggunakan kartu kredit on-line, maka jangan lupa untuk menyimpan buktinya. Bukti tersebut dapat digunakan sebagai acuan kesesuaian nominal saldo. Selain itu, dengan menyimpan bukti transaksi secara rahasia dan aman, maka Anda dapat meminimalisir terjadinya pencurian data.

Baca Juga  OJK: Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 11,40 Persen jadi Rp 7.507 Triliun per Agustus 2024

Seringkali masih banyak yang lengah, padahal menyimpan bukti merupakan tips aman transaksi kartu kredit on-line.

Itulah beberapa tips aman transaksi kartu kredit on-line yang wajib Anda ketahui. Meskipun terlihat sederhana, namun tips aman transaksi kartu kredit on-line di atas dapat menjaga Anda dari risiko kejahatan cyber dan kebocoran data privasi.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *