in ,

3 Hal Penting Agar Tidak Terjebak Penipuan Asmara

Tidak mengambil keputusan keuangan di saat tertekan

Kencan tidak harus dilihat sebagai kompetisi lari cepat. Ini lebih seperti maraton yang memungkinkan kedua belah pihak untuk menguji kompatibilitas mereka. Dalam kasus ini, Simon mengambil keuntungan dari wanita dengan membuat mereka jatuh cinta padanya sebelum menyandera mereka untuk masalah dan kebutuhan keuangan mendadak.

Padahal, konsistensi dan kepercayaan adalah dasar untuk hubungan yang sukses. Simon menunggu sampai dia tahu bahwa jarinya sudah melilit korbannya sebelum dia memanfaatkannya. Para korbannya melakukan banyak hal, seperti mengiriminya tabungan seumur hidup, memaksimalkan batas kartu kredit, dan bahkan mengambil pinjaman besar untuk menopang kebutuhan finansialnya.

Maka, ada baiknya Anda meminta waktu kepada pasangan untuk bisa berpikir jernih dan tidak di bawah tekanan jika ingin memutuskan untuk meminjamkan uang dalam jumlah yang sangat besar—apalagi sampai mengajukan pinjaman on-line (pinjol).

Baca Juga  Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery untuk Hilirisasi Bauksit

Anda perlu mundur selangkah, menarik napas dalam-dalam sebelum memutuskannya. Misalnya, jika Anda mengambil pinjol Rp 50 juta demi menolong si dia, Anda harus berpikir risiko apa yang akan terjadi jika Anda tidak bisa mendapatkan uangnya kembali.

Intinya, selalu berkepala dingin dan mengakui pada diri sendiri kalau perilaku pasangan yang meminta uang sudah berlebihan—enough is enough. Dan Anda juga harus berani mengatakan tidak, terutama ketika nilai atau keselamatan Anda menjadi ancamannya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *