in ,

3 Hal Penting Agar Tidak Terjebak Penipuan Asmara

Untuk itu, penting bagi kita agar lebih waspada dan mengetahui sejumlah batasan jika ingin bersosialisasi terutama mencari teman kencan lewat platform on-line. Berikut tiga hal yang patut Anda ketahui untuk menghindari penipuan asmara sehingga tak ada korban-korban lain seperti di Tinder Swindler. 

Waspadai “Love Bombing”

Love bombing adalah cara untuk memengaruhi pasangan menggunakan kasih sayang dan kebaikan yang cenderung berlebihan. Love bombing dilakukan agar pasangan yang menerima perhatian itu menjadi ketergantungan. Dalam kasus yang banyak terjadi, penipu asmara menggunakan kedok hubungan pribadi untuk mengeksploitasi kepercayaan korban mereka dan mendapatkan keuntungan finansial.

Penipu asmara menggunakan berbagai teknik perawatan dan komunikasi yang terampil, praktik rekayasa sosial, dan taktik pelecehan psikologis untuk mendapatkan kepatuhan dari korbannya. Secara perlahan, harga diri dan kemandirian korban menjadi lemah, sehingga mudah dipermainkan oleh si penipu asmara. Akibatnya, korban yang terkena love bombing menjadi sulit membedakan antara cinta yang sehat dan strategi jahat. Artinya, love bombing adalah bentuk pelecehan emosional yang membuat Anda rentan untuk terluka.

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

Jangan mudah tergoda penampilan 

Profil di platform kencan on-line yang dibuat para penipu asmara adalah kebohongan yang dikuratori dengan cermat. Jangan terbawa oleh apa yang terlihat bagus sambil mengabaikan tanda bahaya yang jelas terlihat. Seringkali, wanita terpikat oleh gaya hidup kaya yang diproyeksikannya dan tidak mengindahkan naluri mereka sendiri.

Simon Leviev sosok penipu dalam film itu memikat wanita dengan profil Tindernya yang mencolok dan gerakan romantis yang melibatkan perjalanan pesawat pribadi, liburan hotel mewah, dan makanan restoran kelas atas. Simon menyapu korbannya dari kaki mereka melalui kemewahannya.

Dia bertindak seperti pengusaha besar yang menjalani kehidupan yang begitu sibuk, tetapi masih meluangkan waktu untuk mengenal wanita yang dia minati. Hampir semua korbannya mengikuti undangan Simon untuk bepergian dengannya tepat setelah pertemuan pertama mereka. Aturan praktisnya adalah jika Anda berpikir hal itu tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka perlu diwaspadai bahkan segera tinggalkan agar tidak semakin dalam terjebak dalam perangkapnya.

Baca Juga  Wamenkeu: Hampir Semua Investor Eropa Tekankan Prinsip ESG dan Ekonomi Hijau 

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *