Menu
in ,

Hal yang Diperhatikan Sebelum Bisnis Thrifting Shop

Pajak.com, Jakarta – Istilah thrifting shop pasti sudah tidak asing lagi di telinga anak muda saat ini. Sebagian mengartikan thrifting shop sebagai kegiatan membeli barang antik atau unik dengan harga yang semurah-murahnya. Banyak juga yang menilai thrifting shop berarti membeli barang bekas dengan kualitas barang yang masih sangat baik untuk dibeli. Namun secara harfiah, thrifting memiliki arti hemat. 

Tren thrifting shop itu membuka peluang bisnis baru, khususnya oleh anak muda. Secara umum bisnis ini dilakukan bila pelaku usaha dapat menemukan baju-baju bekas impor yang masih sangat layak dipakai, lalu dijual kembali dengan harga yang masih terjangkau. Bila Anda tertarik menekuni bisnis itu, berikut hal yang perlu diperhatikan:

  • Pelajari “brand” luar negeri

Anda harus tahu dulu merek baju produk luar apa saja yang memiliki value jika dijual di Indonesia. Banyak sekali barang bekas impor yang datang ke Indonesia yang mempunyai brand namun peminatnya sangat sedikit akibat keterbatasan pengetahuan produk luar. Tidak hanya tentang produk knowledge, Anda juga harus mengetahui harga pasar produk itu sehingga dapat tepat menentukan harga jualnya.

  • Pahami model pakaian

Setelah mengetahui beberapa brand luar yang diminati di Indonesia, tentunya Anda harus mengetahui ragam jenis model baju ataupun celana. Pasalnya banyak jenis model yang dirasa tidak cocok jika dipakai di Indonesia, hal ini perlu diketahui karena banyak penjual yang hanya mementingkan brand namun lupa dengan model yang terlalu berlebihan. Alhasil, barang pun tidak terjual.

  • Mencari “supplier”

Jika perbekalan brand knowledge sudah cukup, sekarang saatnya untuk melakukan eksekusi dengan mengunjungi langsung pasar-pasar yang sudah banyak dikenal menjual baju bekas impor di Indonesia. Contohnya, di Jakarta ada Pasar Senen, Pasar Santa, Jatayu, dan masih banyak lagi. Dalam tahap ini Anda mungkin harus sabar dan tidak boleh terburu-buru dalam melakukan pembelian. Lakukan double checking terhadap baju sesuai produk knowledge yang Anda punya. Selain itu, catatan penting pada saat thrifting, jangan sampai Anda terlihat mencolok pada saat ke sana, karena penjual barang bekas biasanya nakal dan sering menaikan harga jual.

  • Jual baju bekas impor karungan

Bila Anda belum puas dengan membeli beberapa baju saja, tidak ada salahnya untuk mencoba membeli baju bekas impor karungan. Di dalamnya Anda bisa langsung mendapatkan baju, kaos, sweater, dress, jeans dan sebagainya. Biasanya untuk mendapatkan bal-balan seperti ini memang sedikit gambling, ada beberapa baju yang tidak layak pakai dan juga beberapa yang rusak. Namun, mungkin sisanya adalah harta karun yang mungkin bisa Anda jual lagi. Jadi, kuncinya adalah bersabar. Rata-rata satu karung baju bekas impor harganya Rp 3 juta—Rp 5 juta denga isi ratusan baju.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version