Terapkan ESG, Pertamina Luncurkan Program Green Movement
Pajak.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi luncurkan program Green Movement sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Pertamina NRE optimistis program ini dapat mendorong perubahan pola pikir dan aksi nyata di lingkungan kerja, mulai dari pengurangan sampah, penggantian plastik, hingga penghematan energi.
“Melalui Green Movement, kami ingin membangun kesadaran keberlanjutan yang dimulai dari kantor dan meluas ke masyarakat. Ini adalah langkah awal membentuk budaya hijau di Pertamina,” ungkap CEO Pertamina NRE John Anis dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (9/5/25).
Menurutnya, peluncuran Green Movement menjadi tonggak penting sekaligus pembuka kolaborasi strategis.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman menjelaskan, Green Movement dirancang dengan tiga pilar utama, yaitu edukasi dan sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya berbasis lingkungan.
“Kami ingin gerakan ini membawa perubahan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” jelas Fadli
Ia menegaskan bahwa peluncuran Green Movement meneguhkan langkah Pertamina NRE sebagai pelopor transformasi hijau di sektor energi, mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan, dan kebudayaan untuk masa depan yang lebih baik.
Secara simultan, Pertamina NRE menandatangani nota kesepahaman dengan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (AKAR) untuk mengembangkan program Pemajuan Kebudayaan Berbasis Konsep Keberlanjutan. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dan Ketua Perkumpulan Akar Insani Indonesia Reno Sarah.
Melalui kolaborasi tersebut kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mengintegrasikan aktivitas komunitas, serta mendorong sinergi antara sektor energi dan budaya demi terciptanya dampak sosial dan lingkungan yang positif. Ruang lingkup kerja sama mencakup edukasi, kampanye, advokasi, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Green Movement dan sinergi bersama AKAR menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung target net zero emission (NZE) sekaligus pelestarian budaya.
“Keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa,” ungkap Simon.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga menegaskan bahwa Pertamina terus komitmen terhadap energi keberlanjutan yang merupakan investasi dan gaya hidup jangka panjang.
“Inovasi Green Movement diharapkan menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau serta berguna untuk lingkungan dan masyarakat luas,” pungkas Fadjar.
Comments