in ,

Realisasi Program PEN 2021 Capai 43 Persen

Ia melanjutkan, realisasi anggaran dukungan UMKM dan korporasi sebanyak Rp 48 triliun atau 29,6 persen dari pagu Rp 162,4 triliun. Anggaran ini digunakan untuk bantuan pelaku usaha mikro 11,84 juta usaha, imbal jasa penjaminan (IJP) UMKM sebanyak 2,01 juta UMKM, IJP korporasi untuk 26 korporasi, penempatan dana pada bank dengan total penyaluran kredit sejak 2020 mencapai Rp 416,18 triliun kepada 5,3 juta debitur, serta subsidi bunga KUR dan non KUR untuk 4,45 juta debitur.

Sementara itu, realisasi anggaran insentif usaha tercatat sebesar Rp 51,15 triliun atau 81,4 persen dari pagu Rp 62,83 triliun meliputi PPh 21 DTP bagi 73.970 pemberi kerja, PPh Final UMKM DTP bagi 116.979 UMKM dan pembebasan PPh 22 Impor bagi 10.811 WP.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Terakhir, realisasi program prioritas sebesar Rp 49,39 triliun atau 41,9 persen dari pagu Rp 117,94 triliun dengan manfaat berupa program padat karya K/L bagi 917,4 ribu naker, pariwisata untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), ekowisata dan pelatihan SDM serta ketahanan pangan seperti program food estate dan irigasi. Kemudian juga terkait Information and Communication Technology (ICT) seperti penyediaan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dan penyiaran publik serta kawasan industri seperti pengembangan kawasan strategis dan program penanaman modal.

“Program prioritas terus kita lanjutkan untuk menciptakan lapangan kerja dan itu sudah mulai menunjukkan hasil tadi di awal tahun dan kita harapkan ini bisa terus dilanjutkan. Beberapa insentif kita lanjutkan dan perpanjang, mulai dari PPN properti, PPnBM mobil, termasuk sewa kios di pusat perbelanjaan,” pungkasnya.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *