in ,

Realisasi PEN Hingga April Capai Rp 155,6 Triliun

Khusus program bantuan perlindungan sosial Rp 32,7 persen atau Rp 49,07 triliun dari anggaran sebanyak Rp 150,78 triliun.

“Kemudian, tentunya diharapkan bahwa program lain seperti BLT desa yang baru 12 persen diharapkan bisa ditingkatkan kembali,” kata Airlangga.

Di kesempatan yang berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan, program PEN ini terus mengalami penyempurnaan desain implementasinya; sehingga program ini dapat berjalan lebih cepat, lebih tepat sasaran, dan lebih efektif dalam mendorong perekonomian dan memulihkan daya beli masyarakat serta dunia usaha.

“Fokus utama PEN adalah pada penanganan kesehatan, terutama terkait dengan pelayanan kesehatan masyarakat untuk testing, tracing, dan treatment; juga vaksinasi dan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan. Karena, tanpa kondisi kesehatan yang terhantam oleh Covid-19 pulih, ekonomi tidak mungkin dipulihkan. Sehingga, memang fokus terhadap sektor kesehatan meningkat sangat besar dalam anggaran tahun 2021,” kata Sri Mulyani pada konferensi pers virtual tentang Hasil Rapat Berkala II KSSK Tahun 2021, Senin sore (3/5).

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *