in ,

Program Startup Digital dan Digitalisasi UMKM di 2022

Ia memastikan, program prioritas Kemkominfo diinisiasi dan diimplementasikan atas dasar potret pertumbuhan sektor informatika dan komunikasi, terutama di tengah tantangan dan kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Sektor infokom (informatika dan komunikasi) di Indonesia terus berbenah membangun sektor digital nasional. Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional per kuartal yang cenderung fluktuatif, sektor informatika dan komunikasi secara konsisten tumbuh positif dan masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan pertumbuhan ekonomi global,” kata Dedy.

Kemenkominfo mencatat, pertumbuhan ekonomi sektor informasi dan komunikasi pada kuartal I-2021 sebesar 8,72 persen, kuartal II-2021 di angka 6,87 persen, dan kuartal III-2021 sebesar 5,51 persen.

“Sektor digital pun menjadi salah satu akselerator bagi sektor lain selama pandemi Covid-19 melalui beragam solusi sektoral, seperti e-health, edutech, fintech dan e-commerce,” kata Dedy.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Di sisi lain, ia menyebutkan, sepanjang 2021 Kemkominfo telah memblokir 564.285 konten negatif. Berdasarkan data Kemkominfo, beberapa konten negatif yang ditangani, antara lain berjenis pornografi, perjudian, pinjaman on-line, radikalisme digital, ekspoitasi seksual kepada anak, disinformasi, dan lain-lain.

“Konten-konten yang melanggar peraturan undang-undang di berbagai situs dan media sosial. Adapun persebaran konten negatif yang diidentifikasi berdasarkan platform ada di Twitter, Facebook, File Sharing, Google, YouTube, Telegram, dan TikTok,” kata Dedy.

Ditulis oleh

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *