Saat ini Weave tengah menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik pada jalur rel kereta api dengan aksesibilitas area domestik maupun internasional. Sementara, PGNCOM telah membangun jaringan serat optik yang melintasi infrastruktur pipa gas milik PGN yang tersebar di 18 titik jaringan wilayah operasi, bahkan hingga mencapai Singapura.
“PGNCOM mendukung percepatan digitalisasi ekonomi melalui konektivitas yang andal, sehingga identitas brand juga ditingkatkan. PGNCOM merupakan anak usaha subholding gas yang bergerak sebagai penyedia jaringan internet fiber optik. Kami terus berupaya untuk mengelola brand dengan tepat agar kerja sama dengan berbagai pihak terbuka luas dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata Larassetyo.
Atas kolaborasi itu subholding gas Pertamina meraih penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2021 (BBMA 2021) dengan meraih tujuh penghargaan di beberapa kategori.
“Penghargaan ini membuktikan peran PGN sebagai subholding gas yang terus beradaptasi, serta menjalankan terobosan inovasi dan kreativitas pada program-program strategis. Khususnya saat ini bagaimana caranya subholding gas bisa mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi di masa transisi,” ujarnya.
Selain itu, PGN berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 2.254,3 juta dollar AS di kuartal III-2021 dengan laba operasi sebesar 326 juta dollar AS. Kinerja operasional PGN juga menunjukkan tren positif, volume niaga gas selama periode Januari–September 2021 sebesar 873 BBTUD (billion bristh thermal unit per day), naik jika dibandingkan volume niaga gas kuartal III-2020 sebesar 812 BBTUD. Posisi PGN semakin kuat dengan kinerja konsolidasi dan peningkatan pemanfaatan gas di sektor kilang, transportasi marine, dan kemudahan akses terhadap pasokan dari hulu.
Comments