in ,

Perusahaan Asal AS Resmikan “Data Center” di Cikarang

Perusahaan Asal AS Resmikan “Data Center” di Cikarang
FOTO: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Perusahaan Asal AS Resmikan “Data Center” di Cikarang

Pajak.com, Cikarang – EdgeConneX, perusahaan data center hyperlocal dan hyperscale global asal Amerika Serikat (AS), resmikan data center di Indonesia, di Cikarang, Jawa Barat. Chief Executive Officer and Co-Founder EdgeConneX Randy Brouckman mengungkapkan, pembangunan data center ini seirama dengan Visi Indonesia 2045, salah satunya mewujudkan jalan menuju digitalisasi yang komprehensif.

“Visi Indonesia 2045 yang dicanangkan pemerintah fokus pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing global. Pembangunan data center ini akan membutuhkan ratusan pekerja, mulai dari konstruksi, manajemen, mesin, hingga teknologi informasi,” ungkap Brouckman, dalam acara Edgeconnex Indonesia Inauguration and Official Opening Ceremony, di Cikarang, (14/9).

Ia mengatakan, Cikarang yang tidak jauh dari DKI Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia dengan populasi lebih dari 33 juta jiwa, membuat EdgeConneX optimistis membangun data center ini. EdgeConneX menilai, DKI Jakarta merupakan pintu gerbang penting di Asia Tenggara untuk kegiatan komersial, perdagangan, dan teknologi.

Baca Juga  Pajak.com Sosialisasikan “Dari Sobat Pak Jaka”, Pandu Mahasiswa KOSTAF FIA UI Tuangkan Opini Lewat Tulisan

“Dengan jaringan fiber yang luas, kepadatan daya, interkonektivitas dengan latensi rendah, dan opsi peering global, Jakarta menjadi pasar dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan memiliki peluang yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan cloud raksasa untuk mempercepat akses ke layanan cloud, pengiriman konten, dan layanan konektivitas mereka. Saya yakin bahwa dengan populasi kaum muda dan populasi digital ditambah dengan infrastruktur penting, seperti pusat data ini, akhirnya bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi digital negara pada tahun 2025,” ujar Brouckman.

Ia mengungkapkan, EdgeConneX telah meraih pendanaan sebesar 403,8 juta dollar AS atau lebih dari Rp 6 triliun untuk Sustainability-Linked Senior Facilities. Pendanaan ini akan mempercepat rencana ekspansi dan inisiatif ramah lingkungan perusahaan untuk jejak pusat data di DKI Jakarta.

“Kami melakukan investasi ini di Jakarta karena Indonesia memiliki masa depan digital yang sangat menjanjikan. Transaksi ini membuka jalan bagi peningkatan kemampuan keberlanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan langkah-langkah keamanan yang lebih baik bagi EdgeConneX untuk mengembangkan beberapa pusat data di wilayah ini. Kapasitas kampus hyperscale Indonesia di Jakarta menjadi lebih dari 120 MW (megawatt),” jelas Brouckman.

Baca Juga  Kriteria dan Prosedur Pengajuan Perpanjangan Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan 

Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) for EdgeConneX Joe Harar meyakini, pendanaan ini membuka fleksibilitas yang lebih tinggi dan memberikan EdgeConneX percepatan kapasitas perusahaan . Dengan demikian, EdgeConneX akan semakin mendukung solusi data center untuk pelanggan perusahaan global.

“Dengan hampir 5 miliar dollar AS yang terkumpul selama 18 bulan terakhir, kami siap untuk merealisasikan ekspansi pusat data yang sudah ada. Ke depan, perusahaan akan berada dalam posisi yang kuat untuk mendapatkan lahan dengan cepat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan pusat data para pelanggan,” kata Harar.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Indonesia memiliki agenda ke depan di bidang industrialisasi, dekarbonisasi, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, pemerataan ekonomi, digitalisasi, dan infrastruktur.

Baca Juga  Tahapan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2024

“Dengan demikian, fasilitas canggih, seperti yang dikembangkan oleh EdgeConneX sangat penting dalam menarik dan mendorong konektivitas, komputasi awan, kecerdasan buatan dan aplikasi penting lainnya dari perusahaan-perusahaan terkemuka,” kata Luhut.

Di sisi lain, pemerintah optimistis, dengan terus mendorong ekosistem teknologi mutakhir, perekonomian Indonesia akan terus berkembang pesat.

“Kemajuan ini akan dicapai dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, serta memastikan masa depan yang lebih hijau dan tangguh,” pungkas Luhut.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *