in ,

Perubahan Iklim Rugikan Dunia 560 M Dollar AS dan Kemiskinan 100 Juta Orang

Perubahan Iklim Rugikan Dunia
FOTO: KLI Kemenkeu

 Perubahan Iklim Rugikan Dunia 560 M Dollar AS dan Kemiskinan 100 Juta Orang

Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, perubahan iklim memiliki dampak yang sangat serius bagi dunia. Berdasarkan data World Bank, perubahan iklim telah rugikan dunia sebesar 560 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dan mencatatkan angka kemiskinan hingga 100 juta jiwa per tahunnya.

“Secara global, kita juga memahami bahwa perubahan iklim mempunyai dampak yang sangat serius. Jadi, ini benar-benar sebuah kasus yang harus kita tangani bersama. Keuangan transisi menjadi sangat penting untuk bisa mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang jauh lebih berkelanjutan bagi seluruh umat manusia. Para pemangku kepentingan harus mampu memahami, mengidentifikasi, serta melakukan langkah-langkah konkret untuk dapat memobilisasi pendanaan serta transisi menuju perekonomian hijau,” jelas Sri Mulyani dalam acara Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023, di Soehanna Hall, The Energy Building, yang juga disiarkan secara daring, dikutip Pajak.com (9/11).

Baca Juga  Tahapan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Ia memastikan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini terus menjadi institusi yang berada paling depan dan vokal dalam membahas isu perubahan iklim, baik itu di level domestik maupun global seperti saat Presidensi G20 dan Keketuaan ASEAN.

“Isu perubahan iklim juga terus didorong untuk dibahas pada forum para Menteri Keuangan untuk kemudian dieskalasi pada level pimpinan negara. Meski begitu, isu perubahan iklim tidak hanya bisa ditangani lewat pidato semata, namun harus melalui aksi nyata. Semua pidato-pidato, semua komitmen itu, bisa benar-benar diuji pada isu atau permasalahan yang sesungguhnya. Dan inilah mengapa Indonesia dalam banyak partisipasinya, kami selalu membahas dan menyajikan kasus yang sebenarnya,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

Menurutnya, penanganan isu transisi energi di Indonesia bisa menjadi testing ground bagi banyak komitmen dan diskusi-diskusi yang selama ini dilakukan. Sri Mulyani optimistis dunia bisa berkolaborasi untuk menangani isu perubahan iklim.

“Jika kita semua bisa menyelesaikan permasalahan Indonesia, khususnya dalam transisi energi, saya sangat optimistis kita bisa menyelesaikan permasalahan transisi energi dunia,” tandasnya.

Untuk itu, Sri Mulyani mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023 sebagai sarana komunikasi para pemangku kebijakan di level domestik dan global.

“Saya berharap bahwa ini akan menjadi salah satu platform di mana kita dapat menyajikan dan berbagi lebih banyak informasi yang sangat detail dari level kebijakan hingga tentang bagaimana pendanaan berkelanjutan dapat dimobilisasi atau bisa juga dipercepat sesuai tema yang kita usung tahun ini, yaitu percepatan pengembangan keuangan transisi,” tuturnya.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Sebagai informasi, Kemenkeu dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengalokasikan investasi sejumlah Rp 10 triliun untuk pengembangan energi bersih dan keuangan transisi. Alokasi ini disiapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Pooling Fund Bencana (PFB).

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *