in ,

Pemerintah Dukung Proyek EBT AAPowerLink Sun Cable

Dengan adanya potensi materi baterai litium yang ada di Indonesia, Griffin mengatakan terdapat peluang pengadaan baterai listrik bagi perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Tidak hanya itu saja, ia juga menegaskan bahwa dalam melakukan investasi kabel listrik bawah laut, Sun Cable telah mematuhi alur sebagaimana diatur dalam Kepmen KP No. 14/2021 Tentang Alur Pipa dan atau Kabel Bawah Laut.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Penny Williams juga mengucapkan terima kasih kepada Menko Luhut atas dukungannya terhadap proyek EBT milik Sun Cable dan investasi Australia secara keseluruhan di Indonesia.

Baca Juga  BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat Kuartal I-2024

“Australia percaya pada pendekatan berbasis teknologi untuk memerangi perubahan iklim dan saya senang Pemerintah Indonesia telah mendukung proyek Sun Cable untuk memanfaatkan dan berbagi kekuatan energi surya. Kami menantikan Sun Cable untuk Investasi, berbagi pengetahuan, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Australia,” ujarnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *