in ,

Menko Airlangga Optimistis Perekonomian Indonesia Tetap Tangguh di 2025

Perekonomian
FOTO: IST

Menko Airlangga Optimistis Perekonomian Indonesia Tetap Tangguh di 2025

Pajak.com, Jakarta – Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, seperti tingginya volatilitas harga komoditas, meningkatnya suku bunga, kendala rantai pasok global, hingga ancaman perubahan iklim terhadap ketahanan pangan dan energi, perekonomian nasional terus menunjukkan ketahanan yang solid. Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,95 persen year on year (yoy) pada triwulan III-2024, lebih tinggi dibandingkan beberapa negara seperti Thailand dan Korea Selatan.

Sejumlah indikator sektor riil turut mencerminkan daya saing ekonomi Indonesia. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur tetap ekspansif di level 51,2 dengan permintaan domestik yang kuat, sementara optimisme konsumen terlihat stabil dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terus positif, diiringi pertumbuhan pada Indeks Penjualan Riil.

“Ekonomi Indonesia pada tahun 2025, mudah-mudahan kita juga bisa mempertahankan sekitar 5,2 persen. Tahun lalu kita membuat beberapa program menjelang Natal, seperti Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas, Belanja di Indonesia Aja (BINA), program diskon, dan program stabilisasi harga pangan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Business Competitiveness Outlook 2025, dikutip Pajak.com pada Selasa (14/1/2025).

Baca Juga  Pemerintah Resmi Terapkan Aturan DHE Wajib Parkir 100 Persen di Dalam Negeri Selama Setahun

Menurut Airlangga, program-program akhir tahun yang diluncurkan pemerintah berhasil mencapai target impresif. Transaksi Harbolnas mencatatkan nilai Rp31,2 triliun, meningkat 21,4 persen dibandingkan 2023. Program BINA berhasil mencapai Rp25,4 triliun atau meningkat 15,5 persen, sementara EPIC Sale menghasilkan transaksi Rp14,9 triliun, naik 14,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah juga merilis berbagai Paket Stimulus Ekonomi pada akhir 2024. Stimulus ini mencakup bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan untuk 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diskon listrik 50 persen selama dua bulan, serta insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti dan otomotif, hingga insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 untuk sektor padat karya.

Baca Juga  Pakar Beberkan Manfaat dan Tantangan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Hilirisasi dan Kawasan Ekonomi Khusus

Hilirisasi menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah ekonomi. Pada 2023, ekspor produk hilirisasi nikel mencapai 33,52 miliar dollar Amerika Serikat (AS), naik 745 persen dibandingkan 2017 yang hanya 4 miliar dollar AS.

“Kita juga melihat potensi besar dalam mendorong hilirisasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Gresik, Kendal, dan Galang Batang. Kawasan ini telah menunjukkan dampak nyata pada peningkatan nilai tambah ekonomi,” jelas Airlangga.

Selama 2024, KEK berhasil menghimpun investasi sebesar Rp82,6 triliun dan menyerap 42.930 tenaga kerja. Secara kumulatif, KEK sejak 2012 hingga 2024 telah menarik investasi sebesar Rp256,7 triliun dan menciptakan 156.208 lapangan kerja.

Baca Juga  Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga, Sri Mulyani Beberkan Indikatornya

Adapun, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapainya, Prabowo telah mencanangkan 17 Program Prioritas, termasuk swasembada pangan, energi, pengentasan kemiskinan, hingga penyempurnaan penerimaan negara.

Sejumlah capaian awal pemerintahan juga telah diraih, seperti bergabungnya Indonesia dalam BRICS dan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). “Perjalanan kita meraih pertumbuhan 8 persen dalam lima tahun ke depan dan visi Indonesia Emas 2045 memerlukan komitmen bersama. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat mengubah berbagai tantangan menjadi peluang,” pungkas Airlangga.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *